Honda BeAT, Skutrail Si Skubek Trail
Motor matic bisa tampil extrem. Adalah Honda
BeAt garapan Zulkifli Lubis yang ingin membuktikan bahwa dirinya bisa
modifikasi lebih dari ubahan biasa yang hanya bersifat bolt on.
Sebagai ajang pembuktian, Kipli sapaan akrab
Zulkifli memilih motor pribadinya sebagai bahan modifikasi. “Enggak ada
motor lain lagi, yang tersisa hanya Honda BeAT. Karena motor lainnya
sudah dimodifikasi,” bilang juragan OX2 Modified asal Jl. Dewi Sartika,
Perumahan Puri Indah Blok. C4, Malang, Jawa Timur. Owh..
Pemilihannya sengaja ke genre pacuan trail! Lagi-lagi,
karena tujuannya adalah sebagai pembuktian bahwa dirinya bisa melakukan
segala ubahan modif mulai dari yang biasa sampai extreme sekalipun.
Betul..?
"Selain itu masih jarang yang memodifikasi matik jadi
trail, makanya saya lebih tertarik. Saya hanya membutuhkan mesin dan CVT
saja buat menu utama trail ini,” bilang pria yang juga doyan fotografi
ini.
Buat main-frame, Kipli membuat ulang dari dua ukuran pipa
besi berbeda. Sasis bagian atas pakai pipa bulat 45 mm dan bagian bawah
pipa kotak berukuran 5 cm. “Memang sengaja saya bedakan. Jadi, agar
terlihat perbedaan dan tidak monoton pipanya. Masa sih dari depan sampai
belakang sama semua,” urainya.
Urusan rangka utama sudah kelar, lanjut ke bagian swing arm yang
menjadi sasaran Kipli selanjutnya. Arm skutik, ya CVT. Tapi bentuk CVT
jelas kurang menunjang kaki jenjang trail dong.
"Maka itu, arm
saya bentuk model U karena pengancingnya hanya pada bagian kanan-kiri
saja. Sedangkan untuk bagian tengah, saya isi transfer gir dari CVT ke
roda belakang. Model arm ini, saya tiru dari Honda CRF250,” terang pria
berambut cepak ini. Wowww..!!
APLIKASI TRANSFER GIRBagian
paling sulit justru ada pada bagian transfer gir. Kipli musti putar
otak buat memikirkan gir dan rantai. Jika masih tetap di sebelah kiri
seperti motor bebek pada umumnya, jelas enggak bisa.
"Saya hanya
butuh as gigi yang melekat dengan rumah kampas rem sebagai penggeraknya.
Selain itu, gir roda pindah ke bagian kanan. Konstruksinya diberi besi 4
mm panjang 10 cm yang dilas ke bagian gigi as roda dan diberi gir.
Setelah itu diberi braket berikut balancer, supaya gir tetap center,”
terangnya sambil menunjuk gir dan rantai pindah ke kanan.
Oh ya!
Untuk suspensi depan, Kipli mengaplikasi produk aftermarket asal
Thailand. Supaya bisa terpasang, musti merubah bagian as komstir dengan
cara memperbesar lubang dan memperkecil as bawaan suspensi. Sekarang
skutrail-nya sudah jadi. Berikutnya mau membuktikan apa lagi nih