Ilustrasi
hingga siang sempat tadi tidak dapat diakses. Diduga situs ini kerjai oleh peretas (hacker) asal Malaysia.
Tampilan situs yang seharusnya dengan tampilan cerah dengan dominasi warna hijau, namun berubah menjadi gambar bendera Malaysia. Kemudian tampilan berubah menjadi hitam dengan latar belakang angka-angka kecil. Selain itu, peretas juga meninggalkan pesan 'Hacked by Spyware' serta memberikan kontak Facebook-nya.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Gunungkidul Sapto Galih Nugroho mengatakan, sejak sekira pukul 10 malam, setidaknya empat situs milik Pemkab telah diretas, yakni yang beralamat di jdih.gunungkidulkab.go.id, dkp.gunungkidulkab.go.id, pertanian.gunungkidulkab.go.id, dan ulp.gunungkidulkab.go.id.
"Apabila dilihat dari alamat Internet Protocol (IP) berasal dari Malaysia,"kata pria yang akrab disapa Galih ini kepada wartawan, Jumat (15/2/2013).
Lebih lanjut ia memaparkan, meski aksi jail peretas ini tidak mencuri data-data penting milik Pemkab Gunungkidul, namun peristiwa ini berpengaruh terhadap akses warga ke pembaharuan dan pelayanan data.
"Tim kita sudah menanggulangi dengan cepat, dan siang tadi sudah bisa diakses kembali,"imbuhnya.
Diakuinya saat ini pihaknya belum memiliki sitem keamanan jaringan, sehingga pihaknya tengah menyusun program kerja terkait sistem keamanan agar peristiwa tersebut tak terulang. "saat ini penanganan masih bersifat insidental saja,"tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar