Samuel Eto’o berusaha mengikis persoalan
yang tersisa di Timnas Kamerun usai tampil di luar harapan saat berlaga
di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Striker Inter Milan ini berjanji akan melakukan upaya sekuat tenaga untuk membawa Kamerun lolos ke Piala Afrika 2012 di Gabon dan Equatorial Guinea sekaligus berharap permasalahan yang mengguncang tim akan menjadi isu masa lalu.
“Saya harap segala hal buruk di dalam timnas, perseteruan dan permasalahan di 2010 dapat kami tinggalkan,” kata Samuel Eto’o seperti dikutip Supersport, Rabu (5/1/2011).
Jika permasalahan itu dapat disingkirkan, Eto’o yakin seluruh komponen dalam tim merasakan kebersaman yang dapat membawa kejayaan untuk fans.
Bagi Eto’o hal yang aneh bahwa Kamerun kini tidak masuk dalam jajaran 10 besar top dunia dan di tim elite Afrika, sebab itu untuk mengembalikan reputasi Kamerun, Eto’o menyerukan kepada tim untuk mulai bekerja keras, terutama menghadapi qualifikasi Piala Afrika, yang akan dimulai saat melawan Senegal di Dakar Maret nanti.
Di Piala Dunia lalu sejumlah pemain membuat ruang ganti Kamerun panas, karena mereka memprotes susunan skuad Paul Le Guen yang dinilai terlalu banyak memasukan pemain muda kurang pengalaman.
Akibatnya, dalam 23 nama yang akan disertakan melawan Mauritus Island di pertandingan pertama kualifikasi grup E Piala Afrika 2012 4 September, Kamerun tidak menyertakan Alexandre Song Bilong, Achille Emana dan Carlos Idriss Kameni yang dianggap sebagai biang kerok.
Pelatih baru Kamerun Javier Clemente sebelumnya juga meninggalkan tiga pemain itu saat pertandingan persahabatan melawan Polandia 11 Agustus lalu. Hasilnya tidak mengecewakan Kamerun menang 3-0. Di dua pertandingan persahabatan selanjutnya melawan Mauritius, Kamerun menang 3-1 dan seri melawan Kongo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar