Dilansir dari Reuters, Kamis (14/2/2013), lembaga yang mengawasi paten di Negeri Samba itu mengatakan, produsen elektronik konsumen Brasil yakni Gradiente Electronica, telah lebih dahulu memiliki hak atas nama iPhone. Meski begitu, Apple masih bisa menentang keputusan tersebut di pengadilan Brasil.
Awal bulan ini, sumber rahasia pernah mengatakan kepada Reuters bahwa regulator itu, Brazilian Institute of Intellectual Property, mungkin akan membuat keputusan bahwa Apple tidak memiliki hak atas merek dagang tersebut.
Sementara itu, Gradiente Electronica diketahui mendaftarkan nama "iphone" pada 2000, tujuh tahun sebelum Apple meluncurkan smartphone besutannya.
Adapun juru bicara Apple di Amerika Serikat (AS), sampai saat ini belum memberikan komentar terkait keputusan regulator Brasil itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar