Latest Games :

Free Template »

Bookmark and Share
Tampilkan postingan dengan label BeRITA Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BeRITA Ekonomi. Tampilkan semua postingan

BI Kurangi Intervensi, Rupiah Bakal 'Dihajar' Dolar AS

Kamis, 14 Maret 2013 | 0 komentar

Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini diprediksi akan melemah, dan berada di range Rp9.710-Rp9.720. Namun, Bank Indonesia (BI) diprediksi mulai melambatkan intervensi, lantaran cadangan devisa terus turun.

Menurut Analis rupiah, Rhadyo Anggoro Widagdo, cadangan devisa turun akibat tingginya impor migas dimana defisit migas di 2012 mencapai USD5,6 miliar membuat BI membatasi intervensinya di pasar uang. Hingga saat ini cadangan devisa Indonesia merosot hingga USD7,58 miliar dalam 2 bulan terakhir ini.

"Meskipun kondisi ini masih dalam standar internasional namun pemerintah perlu mengantisipasi kondisi tersebut," kata dia di Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Pada senin kemarin, rupiah ditutup melemah di level Rp9.700-Rp9.705 per USD, setelah sebelumnya ditutup di level Rp9.685-Rp9.690 per USD. Pelemahan ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain disebabkan oleh langkah Fitch Ratings yang menurunkan peringkat utang Italia.

"Fitch memangkas peringkat utang Italia setelah penutupan pasar pada Jumat, 8 Maret 2013 lalu. Kondisi itu menyebabkan tingkat yield obligasi Italia yang berjangka waktu 10 tahun naik sebanyak empat basis poin menjadi 4,64 persen," jelasnya.

Selain itu, dia menilai laporan dari China yang menyebutkan bahwa tingkat inflasi China menyentuh level tertinggi dalam 10 bulan terakhir pada Februari lalu. Data yang dirilis pemerintah China menyebut, indeks harga konsumen China naik 3,2 persen dari tahun sebelumnya. Sementara, kenaikan harga pangan mencapai enam persen.

Faktor yang mendorong tingginya angka inflasi kali ini, adalah perayaan Tahun Baru Imlek. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran jika harga konsumen naik terlalu tinggi, hal itu akan menyebabkan China memperketat kebijakan moneternya. Pada akhirnya, kondisi itu akan memukul pertumbuhan China.

"Sementara dari dalam negeri timbul pesimisme dari para pelaku pasar bahwa pertumbuhan ekonomi di 2013 tidak sesuai dengan prediksi pemerintah di level 6,6-6,8 persen,"ungkapnya.

Selain itu, pelaku pasar memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2013 mengarah pada 6,3 persen. Dari sisi prediksi BI angka ini adalah batas bawah, sementara dari sisi pemerintah angka tersebut di bawah prediksi yang berada di level 6.6-6.8. "Kondisi ini tentu membuat para pelaku pasar lebih memilih USD sebagai safe haven currency dibandingkan instrumen investasi lainnya," kata dia.
Continue Reading

Pasokan Diklaim Cukup, Pemerintah Berencana Ekspor Gas

| 0 komentar

Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan, saat ini untuk kebutuhan gas dalam negeri mengalami kenaikan. Melihat realita tersebut pihaknya meyakini jika pemerintah melakukan ekspor gas maka akan mendatangkan keuntungan bagi Indonesia.

"Contoh dari nol persen sekarang sudah 40 persen pasokan gas untuk domestik." ujar Jero kepada wartawan seusai menghadiri peluncuran buku penghematan energi, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Menurut jero, saat ini kebutuhan gas dalam negeri semakin meningkat dengan bertumbuhnya perekonomian Indonesia, oleh sebab itu pihaknya akan berupaya memasok kebutuhan gas dalam negeri dengan merenegoisasi kontrak penjualan gas.

"Nah gas sebagaian masih di ekspor. Kebutuhan dalam negeri naik. Karena itu kita alihkan dalam negeri banyak," ungkap Jero.

Namun, meski ada renegoisasi kontrak penjualan gas dengan mengurangi pasokan gas ke luar negeri, pihaknya masih akan menjual gas, pasalnya pendapatan negara salah satunya bersumber dari penjualan gas ke luar negeri.

"Tapi ekspor penting, pertama karena kontrak jangka panjang. Kedua karena memang itu revenew. Kan USD18 ini kan uangnya untuk rakyat," jelasnya.(wan)

Lanjut Jero, jika ditemukan sumber gas baru, gas yang dihasilkan tersebut akan perioritaskan untuk kebutuhan domestik. "Hal tersebut bisa dilakukan karena sumber gas baru belum ada kontrak penjualannya, sedangkan untuk sumur gas lama secara bertahap akan dialihkan ke dalam negeri," pungkasnya.
Continue Reading
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. trik internet indonesia - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger