Waspada, Penjahat Cyber Serang Akun Game Online

Ilustrasi (Foto: Crimeblog.dallasnews)

JAKARTA - Berdasarkan data yang diperoleh dari Kaspersky Security Network (KSN), di 2012 tercatat setiap hari muncul 7 ribu percobaan untuk menginfeksi akun para gamer di seluruh dunia. Serangan ini dilakukan sebagai usaha mendapatkan akses ke data personal pengguna, seperti password untuk game online dan sistem online banking.

Melalui siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (14/2/2013), jika berhubungan dengan game, para pengguna jahat berusaha mencuri avatar dan barang-barang dalam permainan (in-game items). Kemudian, penjahat cyber menjual kembali benda-benda virtual ini menggunakan uang sungguhan. Untuk online banking, para penjahat cyber berusaha mencuri uang langsung dari akun bank.

Seperti yang ditemukan para ahli Kaspersky Lab, untuk melakukan ini, pengguna berbahaya mengirim rata-rata 10 email dengan tautan dan lampiran berbahaya ke para gamer setiap hari. Selain sekira 500 upaya untuk menginfeksi para gamer melalui serangan berbasis browser. Lebih jauh lagi, database program berbahaya Kaspersky yang menarget game online meningkat sekira 5 ribu program baru per hari.

Salah satu taktik paling disenangi para pengguna berbahaya di dunia game online adalah rekayasa sosial, khususnya phishing. Misalnya, penjahat cyber menggunakan nama-nama terkenal dunia game dan mencoba memikat para gamer masuk ke situs palsu mereka demi mendapatkan password akun game.

Pada 2012, para ahli Kaspersky Lab mencatat 15 juta percobaan untuk membuka situs phishing yang dirancang agar terlihat seperti laman salah satu pengembang game online terbesar. Dan ternyata, ada sekitar 50 ribu percobaan pengalihan ke situs phishing setiap hari.

Pakar Malware Kaspersky Lab, Sergey Golovanov, menyarankan gamer agar mematuhi panduan perilaku sederhana dalam berinternet, seperti waspada ketika menerima email dari server admin game online yang meminta informasi pribadi terkait akun Anda atau tawaran otorisasi dengan tujuan tertentu.

"Jangan langsung buka tautan yang ada, kemungkinan itu adalah situs phishing. Selanjutnya, jangan mengunduh patch tidak resmi dari sumber yang meragukan, Anda bisa tahu-tahu mengunduh 'bonus' berupa Trojan yang kemudian akan menyusup ke sistem dan mulai mencuri semua password Anda," jelasnya.

"Ini bukan hanya soal game online tetapi juga untuk kartu bank (ATM), jika bank Anda menawarkan layanan online. Dengan menyadari hal ini, gamer bisa mempertimbangkan memiliki kartu debit virtual yang up-to-date yang memungkinkan mereka membatasi pengeluaran sesuai keinginan, menghilangkan risiko akun dikuras oleh orang lain," terangnya.