RIM Siap Jualan Konten Film dan Musik

Toko aplikasi BlackBerry World versi situs web

Menjelang peluncuran sistem operasi BlackBerry 10 -- 30 Januari 2013 -- Research In Motion (RIM) juga bersiap menyediakan konten musik, film, dan serial TV di BlackBerry World.

RIM baru saja mengumumkan kemitraannya dengan beberapa pemegang hak cipta film, penyedia konten serial TV, dan label musik besar pada Senin (28/1/2013).

"Konten musik dan video merupakan bagian integral dari pengalaman mobile yang kaya. Orang ingin akses mudah dan nyaman untuk musik, film, dan acara TV favorit di manapun mereka berada," ujar Chief Marketing Officer RIM Frank Boulben.

RIM resmi mengubah nama toko aplikasi dari BlackBerry AppWorld menjadi BlackBerry World pada 21 Januari 2013. RIM terobsesi menjadikan BlackBerry World menjadi pusat konten multimedia digital, dengan menyediakan musik, film, dan serial TV. Ini berarti, BlackBerry World akan bersaing dengan iTunes Store dari Apple dan Play Store dari Google.

RIM mengatakan, kebanyakan film akan tersedia pada hari yang sama ketika pemegang hak cipta merilis film tersebut dalam kepingan DVD.

Pembelian dan penyewaan video pada tahap awal akan tersedia di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, dengan beberapa metode pembayaran. Mitra RIM untuk konten film antara lain 20th Century Fox, Lionsgate, MGM, Paramount Pictures, Sony Pictures Home Entertainment, The Walt Disney Studios, Universal Pictures, dan Warner Bros.

Pelangan juga ditawarkan acara televisi dari ABC Studios, BBC Worldwide dan CBS Corp, National Geographics, dan sebagainya.

Sementara untuk konten musik, RIM menjalin kerjasama dengan label musik major dan independen, seperti 4AD Records, Domino Recording Company, Matador Records, Rough Trade Records, Sony Music Entertainment, Universal Music Group, hingga Warner Music Group.

Pada tahap awal, konten musik ini akan tersedia di 18 negara meliputi Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Argentina, Brazil, Columbia, Meksiko, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Afrika Selatan, Spanyol, Australia, India, Malaysia, Selandia Baru dan Singapura. Sayangnya, Indonesia tidak masuk dalam daftar 18 negara itu.