LONDON – Setelah dunia sempat digemparkan
oleh gaya menari ala Gangnam Style beberapa waktu lalu, kini goyang
Harlem Shake kembali membuat heboh.
Pasalnya, gaya tarian asal Amerika Serikat ini cukup mengundang kontroversi. Bagaimana tidak, tarian ini menampilkan goyangan tubuh seperti lepas kendali dalam beberapa video yang diunggah ke YouTube.
Tren Harlem Shake yang cukup menggila ini pertama kali muncul pada awal bulan Febuari, ketika video sekelompok remaja Australia menari DJ Baauer 'Harlem Shake' diunggah ke YouTube. Video tersebut menjadi fenomenal hingga dibuka hampir 16 juta kali.
Sayangnya, tarian yang berhasil menyihir kalangan muda ini, justru disalahgunakan oleh empat pelajar di Cairo Mesir. Mereka mangunggah tarian Harlem Shakedi YouTube hanya mengenakan pakaian dalam saja.
Sontak hal itu menuai protes masyarakat setempat. Polisi setempat pun menciduk empat pelajar tersebut.
Menurut The Hufflington Post seperti yang dikutip Digital Spy, Senin kemarin, polisi menanggapi keluhan dari warga setempat yang marah, untuk menangkap kelompok pelajar ini, yang dituduh melakukan "tindakan skandal" yang mengganggu ketertiban.
Pasalnya, gaya tarian asal Amerika Serikat ini cukup mengundang kontroversi. Bagaimana tidak, tarian ini menampilkan goyangan tubuh seperti lepas kendali dalam beberapa video yang diunggah ke YouTube.
Tren Harlem Shake yang cukup menggila ini pertama kali muncul pada awal bulan Febuari, ketika video sekelompok remaja Australia menari DJ Baauer 'Harlem Shake' diunggah ke YouTube. Video tersebut menjadi fenomenal hingga dibuka hampir 16 juta kali.
Sayangnya, tarian yang berhasil menyihir kalangan muda ini, justru disalahgunakan oleh empat pelajar di Cairo Mesir. Mereka mangunggah tarian Harlem Shakedi YouTube hanya mengenakan pakaian dalam saja.
Sontak hal itu menuai protes masyarakat setempat. Polisi setempat pun menciduk empat pelajar tersebut.
Menurut The Hufflington Post seperti yang dikutip Digital Spy, Senin kemarin, polisi menanggapi keluhan dari warga setempat yang marah, untuk menangkap kelompok pelajar ini, yang dituduh melakukan "tindakan skandal" yang mengganggu ketertiban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar