Google (Foto: Reuters)
"Terlepas dari apakah produk dibeli di toko, tapi strategi toko ritel bisa membantu menunjukkan nilai mereka," kata analis Creative Strategies Ben Bajarin, seperti dilansir dari Mac World, Selasa (19/2/2013).
Bajarin bukan satu-satunya analis yang menyambut baik kehadiran toko ritel Google. Analis senior dari Opus Research, Greg Sterling pun menyampaikan hal serupa.
"Google tidak memiliki produk sebanyak Apple, tapi perusahaan itu memiliki produk yang cukup untuk membuktikan kehadirannya di toko ritel fisik," jelas Sterling.
Penjelasan langsung dari staf Google, kata Sterling, akan membuat konsumen merasa lebih nyaman dibandingkan hanya membaca penjelasan produk dari media online.
"Bahkan jika konsumen tidak membeli produk di tempat (toko ritel), mereka bisa merasa lebih baik di toko fisik dengan staf yang merupakan pegawai Google dibandingkan mereka membaca tentang produk di online. Khususnya untuk produk mutakhir seperti Glass," tutur Sterling.
Seperti diketahui, Google dilaporkan akan memberikan kejutan pada akhir tahun ini. Raksasa internet itu dikabrkan akan membangun toko ritel "mandiri" yang berlokasi di Amerika Serikat (AS).
Seorang sumber yang diklaim sangat dapat dipercaya, mengatakan bahwa toko baru pertama Google itu akan mulai beroperasi pada musim liburan tahun ini. Toko pertama akan berada di daerah metropolitan utama dengan tujuan bisa memberikan akses produk-produknya lebih dekat ke konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar