NASIONAL - POLITIK
Kamis, 10 Januari 2013 , 11:23:00
JAKARTA - Pakar teknologi Roy
Suryo mengatakan, website milik presidensby.info yang diserang hacker
beberapa hari lalu, bukan kejadian pertama namun sudah sering terjadi.
Namun meski dibobol hacker, tidak ada ancaman nyata dan dokumen situs
masih bisa diselamatkan.
"Kasus yang terjadi pada presidensby.info kemarin siang itu persis yang
terjadi sekitar 2 tahun yang lalu. Seringkali terjadi serangan pada
situs, tapi sebenarnya tidak pernah pada situs asli namun kadang-kadang
kita punya situs dan banyak orang akses lewat server yang lain," kata
Roy pada wartawan di Istana Negara, Kamis (10/1).
"Jadi yang dihack itu jalannya, situsnya sendiri gak kena. Tapi itu
sering terjadi. Bahkan situs kementerian sering juga digitukan," tambah
Roy.
Kementrian Komunikasi dan Informartika, kata Roy juga pernah dibobol
hacker. Namun sifatnya hanya serangan bermotif keisengan dan bukan
ancaman. Kelompok hacker diketahui banyak berkembang di Indonesia,
seiring dengan perkembangan teknologi internet. Untuk hacker yang
berhasil membobol situs presiden, diyakini merupakan pemain lama dengan
nama baru.
"Menurut saya yang kena bukan server istana negara tapi dijalur-jalurnya
maka saya minta ini direfresh. Ini persis seperti dua tahun lalu," kata
Boy.
Seperti diketahui laman presidensby.info yang menjadi salah satu
penyampai informasi dan berita terkait Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
sempat diretas. Tampilan web menjadi latar belakang hitam dengan
tulisan warna hijau di bagian atas "Hacked by MJL007". Di bawahnya
terdapat sebuah logo dan tulisan "jemberhacker team".
"This is a payback from member hacker team," demikian tulisan yang
tertera. Suara musik juga melatarbelakangi tampilan. Namun tak lama
kemudian, laman tersebut kembali seperti semula.(afz/jpnn)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar