inI Penyebab Naiknya Harga Mobil 2013 di Indonesia

"Kenaikan TDL dan UMP menjadi beberapa penyebab kenaikan harga mobil di tahun 2013 ini." (Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor)

Carmall.com - Memasuki awal tahun 2013, kabar yang dikhawatirkan mengenai kenaikan harga mobil akhirnya terjadi. Meski kenaikan harga berlangsung variatif oleh masing - masing Agen Pemegang Merek (APM), namun kabar kurang baik mengenai kenaikan harga mobil kemungkinan akan terjadi lebih dari sekali selama tahun 2013 ini.

"Kenaikan harga mobil Toyota sudah mulai sejak 1 Januari 2013 lalu. Ada beberapa pertimbangan mengenai kenaikan harga ini, di antaranya kenaikan tarif dasar listrik dan kenaikan upah minimum propinsi," terang Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor pada keterangan persnya di media hari Selasa (8/1).

Menurut Joko, penyesuaian harga ini kemungkinan masih bisa berlanjut, jika kenaikan hal - hal terkait ternyata masih dianggap cukup membebani biaya produksi. Untuk itu pihak Toyota akan tetap memperhatikan faktor - faktor terkait.

Sejak awal Januari 2013, Joko menyebut kenaikan harga kendaraan Toyota bervariasi antara Rp 2 juta hingga Rp 20 juta. Sementara dipihak lain ketika dihubungi CarMall.com, Teddy Irawan selaku Vice President PT Nissan Motor Indonesia menjelaskan sejak awal Januari 2013 lineup kendaraan Nissan telah mengalami kenaikan harga sekitar Rp 3 juta.

Kenaikan harga juga dilakukan oleh PT Ford Motor Indonesia. Meski tidak
sebesar kenaikan pada lineup kendaraan dua APM di atas, berdasarkan rilis harga yang diterima redaksi CarMall.com, varian kendaraan Ford juga mengalami kenaikan harga. All New Ford Focus Sedan 2.0L Titanium AT misalnya dari sebelumnya Rp 369 juta (OTR Jakarta) menjadi Rp 370,7 juta (naik Rp 1,7 juta), lalu All Ford Focus Hatchback 2.0 Sport AT dari sebelumnya Rp 349 juta menjadi Rp 350,6 juta (naik Rp 1,6 juta), serta Ford Fiesta 1.6 Sport AT dari sebelumnya Rp 226,6 juta menjadi Rp 227,2 juta (naik Rp 600 ribu).

Menurut Bebin Djuana, Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, meski pihaknya masih belum memutuskan mengenai kebijakan harga kendaraan Hyundai di tahun 2013, namun kenaikan harga kemungkinan tidak terhindarkan. Setidaknya ada dua faktor yang setidaknya dapat memicu kenaikan harga kendaraan pada tahun 2013, yakni nilai tukar rupiah yang melemah dan kenaikan biaya BBN.

Bebin juga memprediksi situasi market otomotif di tahun 2013 tidak akan lebih baik dibanding 2012. "Setidaknya kurang lebih sama, atau kemungkinan terburuk bisa kembali pada pencapaian penjualan tahun 2011 di angka 900 ribuan unit," pungkas Bebin.