Aplikasi yang masih dirahasiakan Facebook itu, seperti dilansir The Telegraph Selasa (5/2), bakal dirilis pada pertengahan Maret mendatang. Ia dirancang untuk membantu pengguna mengetahui lokasi teman terdekat dan akan tetap berjalan meski programnya tidak sedang dijalankan di smartphone.
Dari segi bisnis aplikasi ini diperkirakan bakal menolong Facebook mendongkrak pendapatannya. Karena dengan aplikasi tersebut Facebook akan lebih mudah menjual iklan berdasarkan pada kebiasaan dan lokasi yang biasa dikunjungi pengguna.
Namun, dari segi keamanan privasi pengguna, aplikasi ini disebut sebut bakal memicu kekhawatiran besar. Facebook dinilai masih kurang baik soal menjaga data pribadi milik pengguna.
Juru bicara Facebook Derick Mains menolak berkomentar terkait kabar ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar