Wembley, salah satu calon stadion partai final Euro 2020. © wembleystadium.com
UEFA telah memastikan bahwa Euro 2020 akan digelar di 13 kota. Partai semifinal dan final dimainkan di venue yang sama.
Sejumlah negara telah menjadi tuan rumah bersama Piala Eropa dalam beberapa tahun belakangan. Polandia dan Ukraina berbagi edisi terakhir tahun lalu, sedangkan Belgia dan Belanda menggelarnya tahun 2000. Namun, UEFA mengubah format.
Sebanyak 13 negara dipastikan terlibat di edisi 2020 nanti. UEFA juga mengungkapkan bahwa hanya satu venue yang akan digunakan di tiap-tiap negara.
Federasi Sepakbola Inggris (FA) akan mencalonkan Wembley Stadium sebagai venue empat besar dan partai puncak, tapi saingannya bakal berat. Roma, Berlin, Madrid dan Istanbul diyakini juga bakal berebut hak untuk menggelar babak pemungkas.
Jika gagal menjadikan Wembley venue semifinal dan final, maka FA akan mengajukannya untuk fase grup serta perempat final. Di kategori ini, yang bakal menjadi saingan adalah Cardiff, Dublin dan Glasgow.
UEFA sendiri telah menetapkan syarat. Stadion untuk semifinal/final harus memiliki kapasitas minimum 70.000 penonton, 60.000 untuk perempat final, dan 50.000 untuk babak 16 besar serta fase grup.
UEFA memberi pengecualian paling banyak dua stadion dengan kapasitas minimum 30.000 penonton guna ikut ambil bagian, tapi hanya terbatas untuk fase grup dan 16 besar.
Sementara itu, UEFA juga mengkonfirmasikan 10 venue untuk Euro 2016 di Prancis. Ke-10 venue tersebut adalah Bordeaux, Lens, Lille, Lyon, Marseille, Nice, Paris, Saint-Denis (Stade de France), Saint-Etienne dan Toulouse.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar