C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Prakata
Apa kabar sobat blogger Indonesia? Saya menjumpai Anda dalam
ebook 3 Langkah Menjadi
Seleblogger. Mungkin pertanyaan yang pertama kali muncul
dalam pikiran Anda adalah:
adakah seleblogger di jagad blogosphere?
Apakah sebutan ini masih sebatas wacana sebagian orang yang
ingin ngetop di internet atau
memang telah hadir dalam kehidupan nyata layaknya artis
sinetron yang menjadi sorotan
publik. Lalu, setiap aktivitas online mendapat kesan bagi
sebagian besar orang. Bahkan
sekedar update sebaris kalimat di Twitter sontak menimbulkan
beragam respons.
Saya tidak tahu pasti siapa yang pertama kali memperkenalkan
istilah seleblogger. Beberapa
blog telah lama menggunakan istilah ini. Saat mendapat
referensi dari Google dan Wikipedia
pun tidak cukup meyakinkan saya tentang asal usul sebutan
ini.
Seleblogger berasal dari penggabungan dua kata, selebritis
dan blogger. Selebritis bermakna
pesohor, orang beken, ngetop dan terkenal pada satu
komunitas tertentu. Sedangkan kata
blogger berarti orang yang rajin melakukan aktifitas
blogging (ngeblog).
Kalau digabungkan, seleblogger kurang lebih berarti blogger
yang ngetob banget. Ciri-cirinya
adalah: artikel terbaru ramai mendapat komentar, rajin
menyapa blog tetangga, aktif di jejaring
social dan tentu saja namanya mentereng di jajaran
blogroll popular. Keempat ciri di atas
saling
berhubungan. Sebagai netter, kalau sudah punya komunitas
blog biasanya tidak lupa
memanfaatkan situs jejaring social sebagai rumah
keduanya.
Mengapa ebook ini saya beri judul „3 Langkah Menjadi
Seleblogger‟? Yang pertama adalah
memberikan motivasi bagi para blogger pemula (newbie) bahwa
menjadi popular di pergaulan
blogging bukanlah hal sulit. 3 langkah di dalam ebook ini telah saya praktekkan dan hasilnya
tidak mengecewakan. Yang kedua, seleblogger identik dengan
popularitas. Hal ini penting bagi
Anda yang sedang membangun pondasi menuju bisnis online yang
terotomatisasi.
Terlepas dari Anda setuju atau tidak setuju adanya label
seleblogger, yang harus Anda sadari
adalah kemampuan menulis mutlak di perlukan dalam upaya
membentuk personal branding
dan membangun komunitas blog yang mengarah kepada
terciptanya kepercayaan masyarakat
online terhadap kredibilitas Anda.
Ketiga hal tersebut (kemampuan menulis, personal branding
dan membangun komunitas blog)
adalah fokus pembahasan materi ebook yang sebagian besar
saya cuplik dari update rutin blog
Catatan Motivasi Blogging Indonesia ini. Jadi telah terjawab
tujuan utama penerbitan ebook
yang Anda baca ini, yaitu menyampaikan gagasan cara ngeblog
yang berorientasi pada konten,
bukan sekedar membangun popularitas kosong.
Saya sadar, ebook perdana ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, saya selalu
menanti kritik dan saran dari kawan-kawan untuk perkembangan
ebook ini ke depannya. Tidak
ada yang lebih menyenangkan selain melihat kawan-kawan
tersenyum simpul saat merasakan
manfaat tulisan dalam ebook ini.
Enjoy Blogging, Enjoy Writing!
Agus Siswoyo 3 Langkah Menjadi Seleblogger
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
BAB 1
MELATIH
KEMAMPUAN MENULIS
Aktivitas blogging tidak terlepas dari kegiatan menulis
artikel blog. Tulisan blog inilah yang
menandakan adanya „kehidupan‟ sebuah
blog. Dan gaya penyampaian tulisan Anda akan
menjadi pembeda dan memberi keunikan tersendiri dalam
pergaulan blogosphere. Untuk level
lebih lanjut, tulisan Anda berpeluang menjadi sumber
penghasilan layaknya jenis bisnis online
lain seperti adsense, affiliasi, MLM online, jualan ebook,
toko online dan sebagainya.
Saya mulai dengan anggapan dasar bahwa menulis adalah aktivitas
kompleks. Kegiatan ini
melibatkan beberapa indera sekaligus. Mata, telinga, hidung,
hati hingga perasaan terlibat di
dalamnya. Pada kenyataannya, menulis bukan sekedar merangkai
kata menjadi kalimat. Lalu
kalimat menjadi paragraf dan seterusnya. Untuk tujuan jangka
panjang, tulisan-tulisan Anda
akan banyak berbicara dan mewakili keberadaan Anda di dunia
maya.
Setidaknya, ada tiga hal yang berhubungan dengan menulis,
baik menulis artikel blog, buku
cetak maupun artikel media massa.
1. Menulis sebagai ilmu.
Menulis ada teorinya. Terdapat aturan, kaidah dan pakem yang
membedakan satu tulisan
dengan lainnya sehingga memunculkan beberapa kategori
tulisan. Dan ini bisa dipelajari. Kalau
Anda belum paham jenis-jenis tulisan, tidak ada salahnya
Anda pelajari sejak sekarang. Baik
melalui buku cetak, pencarian Google, buku elektronik,
seminar dan media lainnya.
2. Menulis sebagai seni.
Kalau sudah bicara seni, hal ini akan memasuki kawasan
pribadi yang tidak dapat diintervensi
siapapun. Menulis menjadi bentuk perwakilan diri dalam
komunitas tertentu. Uniknya, tidak ada
label baik ataupun buruk. Yang ada hanyalah diterima ataupun
tidak diterima masyarakat.
3. Menulis sebagai keterampilan.
Kemampuan menulis tidak hadir dalam sekejap dengan mengucapkan
mantra sim salabim abra
kadabra. Dibutuhkan latihan yang berulang-ulang dan
ketekunan supaya kemampuan menulis
benar-benar terasah. Meluangkan waktu satu jam tiap hari
khusus untuk menulis bisa menjadi
langkah awal yang bagus. Asal rutin ya. Kalau sekarang bisa
menulis selama tiga jam lalu libur
seminggu, sama saja bohong.
Tak ada salahnya kalau sesekali Anda mengikuti pelatihan
menulis yang sering diadakan Event
Organizer di kota Anda. Tidak harus dari penulis terkenal.
Karena kemampuan bukanlah
warisan dari pesohor, melainkan murni hasil kerja keras
Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah
suasana kondusif yang mendukung terciptanya iklim berpikir
yang membawa prospek ke
depan. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Apakah tiga hal di atas terlihat sulit? Tergantung cara
berpikir Anda. Kalau sejak awal berpikiran
sulit, maka sampai kapanpun Anda tidak akan mampu menulis
artikel secara rutin. Sebaliknya,
anggap saja aktifitas ini sebagai cara asyik mengekspresikan
diri. Narsis sedikit nggak masalah
kok. Ingat! Setiap blogger adalah artis. Kok bisa?
Setiap Blogger Adalah Artis
Penulis sebuah artikel bisa diibaratkan sebagai artis
penyanyi atau kelompok musik yang
membuat album lagu. Supaya albumnya laris manis, lagunya
harus mudah diingat dan
dipahami dengan sebuah lagu utama yang dijagokan. Cover
album juga harus menarik dan
menunjukkan karakter khas si artis.
Akan lebih cepat beken lagi jika membuat video klip dengan
model ternama macam Sinta dan
Jojo “Keong Racun”, tampil di infotainment, promo ke wilayah
basis penggemar dan menjadi
komentator ajang pencarian bakat.
Ada kalanya Anda kesulitan mengatur jadwal kerja, agar
urusan mencipta lagu dan cari job
tidak campur aduk, perlu seorang manajer yang bisa dipercaya
seperti saudara, suami, isteri,
orang tua, profesional ataupun manajemen artis.
Nggak usah gengsi menjadi band pembuka untuk band yang sudah
ngetop untuk
mendompleng popularitas. Yang penting tampil, perkara jadi
bintang atau bukan, itu urusan
belakang. Kalau ada permintaan yang sedikit meribetkan,
ikuti saja sepanjang masih dalam
batasan tertentu. Puaskan penggemar dengan foto bareng,
tanda tangan dan aktivitas yang
mendekatkan Anda dengan penikmat karya Anda.
Nah, jika sudah terkenal buatlah album kedua, ketiga dan
seterusnya. Manfaatkan momentum
kebangkitan untuk menjadi the next superstar!
Begitu pula penulis artikel, baik untuk ditampilkan di blog
pribadi maupun media massa. Anda
harus merasa menjadi artis supaya segenap langkah terasa
istimewa dan membawa energi
positif bagi komunitas yang Anda tempati.
Sebagai seorang narablog, idealnya Anda membuat tulisan yang
mudah dimengerti dan
menarik pada bagian judul, mewakili isi pesan yang ingin
disampaikan, memberi manfaat dan
membuat pengunjung kecanduan membaca tulisan Anda.
Supaya tulisan Anda tampil di halaman depan pencarian
Google, maka rajin-rajinlah submit
URL artikel ke social bookmark, jejaring sosial dan portal
berita. Mengunjungi blog tetangga
adalah bentuk promosi alami supaya artikel terbaru Anda
dibaca. Ini masih relevan untuk
dipraktekkan hingga hari ini.
Nggak ada salahnya menjadi penulis tamu untuk mendompleng
popularitas blogger yang sudah
mendapat label master. Selain supaya ketularan imbas
kepercayaan dan personal branding, hal
ini juga untuk menunjukkan Anda bukanlah blogger biasa-biasa
yang umumnya jago kandang.
Satu hal lagi, jangan malas atau minder kalau diajak
ketemuan offline alias kopdar antar
blogger. Bila memungkinkan, sebulan sekali Anda harus
membuat jadwal bertatap 3 Langkah Menjadi Seleblogger
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
muka dengan blogger lain untuk bertukar pikiran. Penjelasan
lebih lanjut tentang manfaat
kopdar ini akan saya bahas di Bab 3.
Macam-macam Motivasi Menulis Artikel Blog
Saat membaca artikel beberapa blog, Anda pastinya merasakan
suasana yang berbeda-beda.
Bahasa gaulnya sih ada semacam aura tertentu gitu. Ada aura
kontes, aura jualan, media
perjuangan, ajang narsis dan sebagainya. Yang pasti, nggak
ada Aura Kasih (karena dia kabur
duluan sebelum diburu wartawan infotainment).
Ini adalah hal yang wajar mengingat motivasi tiap blogger
itu berbeda-beda. Bahkan pada satu
blog yang sama pun bisa berubah motivasi pada waktu yang
berbeda. Hal ini saya maklumi
sebagai dinamika blogging yang terus berkembang. Toh, tidak
ada yang statis di dalam dunia
blogging. Perubahan ergantung situasi, kondisi dan musim
yang sedang trend yang sedang
berkembang di jagat blogosphere. Apa saja motivasi itu?
1. Finansial.
Blog yang memiliki konten menarik dan SEO yang bagus
berpeluang mendapatkan pundi-pundi
rupiah atau dollar melalui monetisasi blog. Misalnya: jualan
produk affiliasi, iklan baris, slot
banner, kontes SEO, paid per review dan lain-lain. Tak
heran, motivasi ini banyak menghasilkan
dummy blog yang menyajikan beragam info menarik dengan
berjubelnya link iklan.
2. Personal Branding.
Untuk motivasi jenis ini, yang dipentingkan adalah ketenaran
dan mendapat nama baik dalam
satu komunitas tertentu. Tulisan-tulisan blog sengaja
diciptakan untuk membentuk
persepsi pembaca agar percaya kepada kapasitas dan
kapabilitas yang dimiliki sang pemilik
blog.
3. Eksistensi diri.
Ada kalanya seseorang ngeblog untuk menunjukkan bahwa
dirinya masih ada dan layak
mendapat perhatian. Cara yang dilakukan pun beragam. Dari
yang wajar dan sesuai aturan,
hingga yang nyerempet ekstrim dan mengundang
kontroversi.
4. Perjuangan Idealisme.
Bagi sekelompok manusia yang memiliki kesamaan visi dan misi
kehidupan, membangun
komunitas blog bisa menjadi media yang tepat
dalammemperjuangankan idealisme mereka.
Tak jarang, motivasi ini turut diselipkan upaya membangun
branding bagi blogger yang berada
di luar „lingkaran‟ mereka.
5. Menyimpan dan berbagi ilmu.
Menyadari adanya keterbatasan otak manusia dalam menampung
banyaknya data, maka
seorang blogger menuliskan informasi yang diketahuinya ke
dalam artikel. Selain untuk arsip
pribadi, diharapakan juga mampu memberi manfaat kepada
setiap pengunjung blog yang
mampir.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
6. Rekreasi.
Seperti halnya kalau Anda liburan, tujuan utamanya adalah
bersenang-senang. Aktivitas
ngeblog dilakukan murni untuk melepas stress dengan guyonan
ringan penghilang stress.
Artikel curhat pun sering kali tampil sebagai bentuk
mentertawai diri sendiri.
7. Investasi Akherat.
Sebagian blogger memanfaatkan teknologi sebagai media dakwah dan syiar agama. Maka
terlahirlah blog-blog religi yang tidak pernah lelah saling
mengingatkan kita akan adanya
kehidupan yang lebih kekal di akhir nanti. Karena mereka
yakini salah satu amalan yang tidak
putus hingga kiamat adalah ilmu yang bermanfaat.
8. Motivasi Gabungan.
Nah, yang terakhir ini merupakan perpaduan berbagai motivasi
di atas. Dan kebanyakan blog
memang jenis ini. Kadang ikutan kontes SEO berhadiah domain,
di lain waktu juga ikutan
sharing ilmu. Sebenarnya tidak masalah kalau Anda
menggabungkan berbagai motivasi ke
dalam satu blog. Namun yang patut diperhatikan adalah
kesatuan tema pembicaraan. Nggak
lucu dong kalau sebuah blog motivasi tiba-tiba mengikuti
kontes menulis resep makanan.
Perubahan yang drastis ini berpeluang menimbulkan kerancuan
pemahaman bagi pembaca
setia blog Anda.
Modal Dasar Menulis Artikel Blog
Dari mempelajari biografi singkat para blogger yang juga
penulis tenar, paling tidak 5 hal utama
yang harus dipelajari. Saya menyebutnya modal dasar menulis
artikel. Mengapa harus punya
modal? Sebenarnya tanpa menghiraukan poin-poin di bawah ini
Anda tetap dapat mengupdate
artikel blog. Tetapi tentu beda dong tulisan yang dimodali
ilmu dengan yang kosongan.
Oke, apa saja 5 hal tersebut. Ini dia…
1. Kemampuan Teknis.
Hal ini berupa kemampuan mengetik di komputer, laptop,
notebook dan bekerja dengan
internet. Jaman dulu, orang masih mengandalkan mesin tik
dalam menulis. Sekarang perannya
sudah diambil alih oleh komputer. Kalau tidak punya komputer
di rumah, Anda bisa rental atau
kredit sekalian. Harga laptop makin terjangkau kok. Kalau
beli nggak perlu memaksakan yang
mahal-mahal. Biarpun murah asal bisa memberi manfaat nyata.
2. Mindset Sukses.
Ibaratnya, inilah nyawa seorang penulis. Mindset ini berupa
semangat, tekad dan kemauan
keras disertai kerja cerdas. Memproduksi tulisan tidak sama
dengan memperbanyak barang
retail. Tidak ada mesin cetak yang bisa bekerja otomatis.
Ini murni hasil proses input panca
indera yang diolah oleh otak Anda hingga berupa media
tulisan yang bisa dibaca orang lain.
3. Kebiasaan Membaca.
Seorang penulis sukses mempunyai kebiasaan atau budaya
membaca sebagai kebutuhan
hidup sehari-hari. Bahkan di salah satu buku yang pernah
saya baca, mereka bisa
menghabiskan 3 jam per hari untuk aktivitas membaca buku.
Dengan perincian 2 jam untuk 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
menambah ilmu di bidang yang kita geluti, sementara 1 jam
lagi untuk membaca buku yang
berkaitan dengan hobby. Pendek kata, mereka selalu haus
informasi.
4. Kemampuan Intelektual.
Kemampuan ini berkaitan dengan wawasan ilmu pegetahuan,
logika, daya nalar dan visi
akademis. Artinya, menulis berdasarkan fakta yang ada di
lapangan, bisa dibuktikan
kebenarannya, nggak asal gembar-gembor dan bisa memberikan
solusi alternative bagi
pemecahan masalah. Dan satu lagi, penulis hebat tidak akan
mencampur aduk masalah pribadi
dengan topic yang sedang dibahas. Anda boleh sensi kepada
seseorang, tetapi ada aturan
main supaya tidak kelihatan frontal.
5. Adaptif Terhadap Perubahan Jaman.
Setahu saya, nggak ada ceritanya penulis itu kuper dan
gaptek. Tapi bukan berarti mereka
harus bergaya anak gaul, allay, lebay dan sejenisnya.
Saatnya KTP Blogger berperan.
Dibutuhkan sifat supel, bisa menyesuaikan diri, baik hati,
rajin menabung dan tidak sombong.
Pokoknya yang baik-baik saja deh.
Hard Skill Vs Soft Skill
Menurut Jonru, penulis buku Cara Dahsyat Menjadi Penulis
Hebat, pada dasarnya, kemampuan
(skill) menulis dibagi menjadi 2. Yaitu hard skill dan soft
skill. Untuk lebih lengkapnya, mari kita
bahas satu per satu.
Hard skill meliputi:
1. Bakat menulis.
Bakat adalah kelebihan atau keunggulan yang melekat kepada diri kita
dan menjadi pembeda dengan yang lainnya. Bakat menulis
adalah utuh sebagai warisan
orangtua.
2. Keahlian menulis.
Kemampuan ini terlahir dari proses berlatih secara konsisten dan
berkelanjutan.
3. Pengetahuan
seputar tata bahasa, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan teori
penulisan.
4. Jam terbang dalam
menulis. Semakin sering Anda berlatih menulis, semakin terasah
kemampuan menulis Anda.
Sedangkan soft skill meliputi:
1. Komitmen dan tekad
untuk produktif menulis.
2. Motivasi untuk
menjadi penulis hebat.
3. Kerja keras untuk
mewujudkan impian sebagai penulis sukses.
4. Rasa tanggungjawab
sebagai penulis.
Yang lebih penting yang mana? Dua-duanya sama-sama penting
dan berperan dalam aktivitas
ngeblog Anda. Namun satu fakta yang unik adalah, hard ski ll
relat ive bisa dipelajari melalui
pelatihan formal sedangkan soft skill lebih mengacu kepada
karakter individu masing-masing
blogger. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Karena itu, meningkatkan dan menjaga kestabilan soft skill
bisa dibilang pekerjaan yang tidak
mudah dan menuntut proses berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Dalam perjalanannya, selalu
ada hambatan-hambatan yang menghadang.
Jonru menyebutnya
sebagai racun dunia penulisan. Apa saja racun tersebut? Ini dia…
1. Saya tak mungkin
bisa.
Ini adalah penyakit kronis yang mendesak dibumihanguskan
dari wilayah otak Anda.
Sekali Anda terjangkit, maka diperlukan usaha ekstra agar
kembali ke jalur waras.
Solusinya? Coba baca kisah orang-orang sukses yang berasal
dari latar belakang tidak
menyenangkan. Jika mereka bisa sukses dengan keterbatasan
yang ada, kenapa Anda
tidak?
2. Bagaimana kalau…
Kegagalan seringkali datang kepada orang yang tidak berani
mengambil resiko.
Bukannya saya mengajarkan judi lho, karena judi jelas-jelas
dilarang Bang Haji. Bila
dibekali wawasan yang teoat guna, resiko sebanding dengan
tingkat value yang didapat.
High risk, high return!
3. Terlalu banyak
mikir.
Salah satu produk pendidikan formal adalah para pemikir yang
berkompeten di
bidangnya. Namun untuk urusan ngeblog, mikirnya jangan
terlalu lama. Terlalu banyak
pertimbangan akan menyeret Anda ke dalam situasi tidak focus
dan cenderung melebar
kemana-mana. Idealnya, tuangkan pikiran Anda begitu ide itu
melintas di jalur
pemikiran.
4. Takut salah.
Kalau tidak mau salah, jangan jadi manusia. Mending jadi malaikat
saja. Itulah kalimat
singkatnya. Dari kesalahan-kesalahan posting artikel, kita
jadi lebih cerdas dan terasah
menganalisa kesalahan untuk perbaikan ke depan. Justru
mereka yang tidak pernah
salah adalah yang merugi karena sudah pasti belum pernah
melakukan perbuatan
nyata.
5. Wajar, dia kan…
Saat melihat putra mantan presiden berhasil menjadi presiden
berikutnya, terbayang
dalam pikiran Anda bahwa itu wajar saja, dia kan putra
presiden. Tapi coba Anda tengok
riwayat tukang becak yang berhasil menulis buku best seller.
Apakah Anda masih bisa
menggunakan alasan ini?
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
6. Nanti saja
setelah…
Sikap menunda-nunda adalah musuh terbesar dalam manajemen
waktu. Anda tidak
tahu apakah masih ada kesempatan lebih banyak lagi setelah
ini. Atau yang lebih
ekstrim lagi, apakah ada jaminan bahwa besok pagi Anda masih
bisa terbangun di pagi
hari dalam keadaan bernyawa?
7. Saya belum layak.
Tidak ada kualifikasi khusus supaya tulisan Anda diterima
oleh penghuni blogosphere.
Ngeblog itu nggak ribet kok. Tidak peduli usia ngeblog Anda
baru sehari, bahkan bagi
yang tidak lulus SD pun berpeluang mempunyai super blog.
8. Silau melihat
hasil.
Sisi jelek blogger Indonesia adalah mudah tersepona oleh
kemajuan orang lain,
sementara membiarkan diri menjadi penonton bagi keberhasilan
blog tetangga. Kagum
boleh saja, tapi Anda juga harus memikirkan bagaimana
mengelola kekaguman tersebut
sebagai motivasi untuk mencapai pencapaian diri yang lebih
baik.
9. Menyalahkan orang
lain dan keadaan.
Hasil yang Anda terima di masa kini adalah efek perbuatan
Anda di masa lalu.
Menyalahkan orang lain bukanlah sikap ksatria. Karena masa
depan ada di tangan
Anda sendiri, bukan di tangan peramal, mentor, investor
bahkan fasilatator kegiatan
blogging Anda selama ini.
Sumber Ide Artikel
Apakah ide itu? Ide adalah segala sesuatu yang terlintas di
pikirtan Anda. Bentuknya bisa
konkret ataupun abstrak. Bisa berupa gambar, warna, kata,
kalimat, hewan, tumbuhan, simbol,
perlambang dan lain-lain. Namanya saja ide, dia tidak akan
berwujud sebelum dikreasikan ke
bentuk tulisan yang mampu dipahami pembaca. Ide inilah yang
akan menggiring Anda kepada
semangat menulis.
Yang pertama, kita bahas sumber ide. Bagi seorang narablog,
tidak ada ceritanya kekeringan
ide ataupun kehabisan topik pembicaraan. Ide selalu ada di
sekeliling Anda. Di setiap tempat
yang Anda tinggali tersimpan beragam ide potensial yang
menunggu dieksekusi. Tinggal pintar-
pintarnya Anda menggali proses kreatifitas diri.
Sebagian blogger mengalami kesulitan menangkap ide yang ada.
Ada pula yang menunggu ide
itu datang menghampirinya. Tak jarang terjadi aksi saling
tunggu antara ide dan penulis blog.
Kalau hal ini berlangsung dalam waktu lama, tidak mustahil
melahirkan sebuah zombie blog,
blog yang tetap online meski pada hakikatnya telah
mati.
Lalu, bagamana idealnya? Layaknya sepasang kekasih yang
saling jatuh cinta, Anda harus aktif
menjemput ide. Ciptakan dalam pikiran Anda sebuah system
yang mampu menerima kehadiran
ide-ide mentah setiap saat setiap waktu di saat Anda aktif
beraktivitas.
Misalnya menentukan waktu yang kondusif untuk menulis
artikel. Setiap orang mempunyai
waktu ideal yang berbeda-beda. Ada yang merasa rileks saat
menulis di malam hari. Makin 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
malam pikiran makin jernih. Ada pula yang pikirannya fresh
ketika bangun tidur. Di waktu-waktu
tersebut Anda dapat menggali setiap celah sumber ide menulis
blog.
Kalau bicara waktu, jangan lupa juga tentang tempat
penciptaan ide. Tempat yang nyaman dan
membuat rileks pikiran terbukti mampu mengalirkan
hambatan-hambatan menulis artikel blog.
Saya biasanya merasa kebanjiran ide (para penulis menyebut
keadaan ini sebagai flow) justru
pada saat berada di dalam kamar mandi. Jangan keburu
berpikiran kotor ya.
Ada juga sebagian blogger yang merasa flow saat di tengah
kesibukan beraktifitas kantor yang
padat. Lompatan-lompatan ide begitu hebat menendang ruang
pemikiran sehingga tidak bisa
fokus mengerjakan tugas di depan mata. Menghadapi keadaan
demikian, langkah paling bijak
adalah dengan menghentikan sebentar aktifitas tersebut.
Ambil sebuah buku dan catatlah poin-
poin penting dari rombongan ide-ide tersebut. Diharapkan,
aktifitas Anda tetap terselesaikan
tanpa meghilangkan kesempatan emas kedatangan ide.
Lalu, ide yang muncul itu berasal dari mana saja? Beberapa
diantaranya adalah berasal dari
pengalaman pribadi, perkembangan terkini, hobi, profesi yang
ditekuni, pendapat pribadi
mengenai satu peristiwa, masalah kemasyarakatan, meramalkan
peristiwa yang akan terjadi
dan lain-lain.
Bahkan, bisa saja saat Anda membaca ebook ini tiba-tiba
terlintas ide membuat ebook
tandingan. Jangan sia-siakan ide yang lewat. Segera catat
dalam notebook dan wujudkan
dalam tindakan nyata.
Memilih Topik Artikel
Sampai detik ini apakah masih ada yang bingung perbedaan
tema dan topik blog? Tema adalah
gagasan pokok atau ide pikiran dalam menulis artikel. Contoh
topik blog adalah motivasi, bisnis
online, kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, kuliner, agama
dan lain-lain. Sedangkan topik
blog adalah penjelasan lebih rinci dari sebuah tema. Atau bahasa sederhananya, satu tema
terdiri dari beberapa topik yang membentuk satu tema
tertentu.
Ada satu fakta yang patut saya bagi. Saat ini banyak
bermunculan blog dengan tema motivasi.
Namun uniknya, setiap blog motivasi memiliki kecenderungan
masing-masing. Ada 3 blog yang
menjadi perhatian saya dalam bidang motivasi. Yaitu blog
Agus Siswoyo, blog Arief Maulana
dan blog Fadly Muin.
Ketiganya mempunyai kesamaan, yaitu mengambil tema motivasi.
Tapi ketiga blog tersebut
memiliki karakter penyampaian yang khas sesuai tujuan utama
ngeblog. Tulisan-tulisan saya
cenderung memotivasi para blogger pemula agar rajin menulis
artikel blog. Arief Maulana
banyak membahas motivasi manajemen sebuah korporat yang kental
dengan aroma akademis.
Sedangkan Fadly Muin lihai memainkan pikiran pembaca dengan
tulisan yang mampu
menggugah sisi idealisme setiap orang.
Begitulah keanekaragaman topik ngeblog yang dihasilkan dari
sudut pandang yang berbeda
pula. Lalu bagaimana memilih topik yang tepat?
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Berikut ini beberapa panduan yang patut Anda perhatikan:
1. Topik disesuaikan
dengan latar belakang pengetahuan atau keahlian Anda.
Tujuannya adalah mempermudah menggali ide penulisan
sekaligus mempermudah
menjiwai setiap kalimat yang tertulis. Apakah tidak boleh
membahas topic yang bukan
gue banget ? Boleh-boleh saja kok. Tapi membahas sesuatu
yang berada di luar
kemampuan Anda tentu saja membutuhkan lebih banyak
energi. Anda perlu
mendapatkan referensi yang dapat dipercaya, mengolah input
versi mesin berpikir Anda,
lalu menyajikan ke hadapan pembaca dengan cara Anda pula.
Dan terakhir, Anda harus
memperhitungkan efek terburuk jika tulisan Anda mendapat
kritik pembaca karena salah
tafsir dalam mengapresiasi sebuah ide.
Lain halnya jika topik pilihan Anda adalah bidang yang telah
Anda geluti dan Anda
menjalani setiap hari. Proses yang ribet seperti tertulis di
atas tidak akan terjadi. Dan
yang lebih penting lagi, meminimalkan resiko Anda
mendapatkan miskomunikasi yang
sebenarnya tidak perlu terjadi.
2. Topik mengikuti
perkembangan terkini.
Meski sampai saat ini masih ada sebagian blogger yang anti
terhadap artikel fresh from
oven (mengikuti perkembangan terkini), namun menulis artikel
dengan topik kekinian
memiliki satu nilai lebih dibanding artikel yang setia
dengan pakem lama. Kelebihan
tersebut terletak pada kemampuan menawarkan problem solving
yang lebih tepat guna
dan adaptif terhadap perubahan perilaku blogger era
informasi.
Apalagi jika blog Anda mengambil tema teknologi gadget.
Mengikuti info terbaru wajib
hukumnya. Nggak lucu dong kalau di jaman Windows 7 ini Anda
mencoba membahas
operating system windows MS DOS 5.0. Karena saya yakin
pemakai computer saat ini
sudah menggunakan PC Windows XP ke atas.
3. Topik harus jelas
ruang lingkup pembahasannya.
Inilah yang membedakan blog pribadi dengan diary online.
Anda harus mengetahui
dengan persis batasan-batasan pembicaraan sehingga Anda tahu
kapan harus memulai
dan kapan harus mengakhiri serta menuntaskan paragraph demi
paragraph yang Anda
tulis.
Manusia mempunyai kecenderungan bebas. Demikian pula seorang
blogger, kalau tidak
dibatasi ruang lingkup pembahasan, bisa-bisa Anda
menampilkan ribuan kata dalam
posting blog hanya untuk menghasilkan penulisan yang
berbelit-belit tak ubahnya
benang ruwet.
4. Topik menarik
minat Anda pribadi sekaligus minat pembaca blog.
Tentu saja Anda harus menyukai topik yang sedang Anda
bawakan. Pengunjung utama
blog Anda bukanlah robot. Mereka manusia yang secara tidak
langsung mampu
mendeteksi aura yang mengalir melalui setiap kata-kata dalam
artikel.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Energi yang terpancar dari tulisan Anda harus mampu mengajak
pembaca untuk terus
membaca artikel hingga tuntas sehingga terbentuk titik
singgung yang mempertemukan
interest antara pembaca dan penulis blog. Kalau pembaca
sudah tertarik ke dalam dunia
ciptaan Anda, maka proses membentuk komunitas blog semakin
mudah terbentuk.
Memilih Judul Artikel Blog
Judul artikel dapat diibaratkan sebagai nama yang mewakili
sebuah tulisan. Judul menjadi
perwakilan topik yang sedang dibahas sekaligus sebagai
pemancing daya tarik pengunjung
blog agar bersedia meluangkan waktu membaca tulisan
Anda.
Menurut AS Haris Sumadiria dalam buku Menulis Artikel dan
Tajuk Rencana, Bandung,
Simbiosa Rekatama Media, 2004, judul artikel yang baik harus memenuhi 7
syarat. Anda bisa
mengembangkan pokok-pokok pemikiran tersebut sesuai dengan
karakter blog Anda. 7 hal
tersebut adalah:
1. Provokatif.
Provokatif artinya judul artikel harus mampu menarik minat
pengunjung untuk berhenti
seketika dan membaca
artikel blog Anda minimal 3 kalimat pertama. Fungsinya sebagai
„cubitan‟ yang memancing peran serta emosi mereka.
Untuk sebuah blog marketing, hal
ini sama pentingnya dengan penyusunan sales letter yang
efektif dalam menjaring
prospek untuk bergabung dengan sebuah program bisnis buatan
Anda.
2. Singkat dan padat.
Disebut singkat dan padat karena judul artikel harus
langsung to the point, tegas, lugas
dan tidak bertele-tele. Meski pada dasarnya Anda tidak
dibatasi ruang penyajian, namun
yang penting Anda perhatikan adalah potensi pengunjung blog
dengan bandwidth
terbatas dan terburu-buru dalam melakukan aktifitas
blogwalking.
3. Relevan.
Relevan berarti judul tulisan Anda masih berkaitan dengan
topik blog yang Anda pilih.
Tidak menyimpang dari topik dan mencerminkan keseluruhan
uraian. Saya tidak
menyarankan Anda menipu pembaca dengan menampilkan judul
yang bombastis tapi isi
tulisan biasa-biasa saja. Pengharapan yang berlebih bisa
menimbulkan
kesalahpahaman antara pembaca dan narablog.
4. Fungsional.
Fungsional artinya setiap kata yang terdapat pada judul
bersifat mandiri, berdiri sendiri,
tidak bergantung kepada kata yang lain serta memiliki arti
yang tegas dan jelas.
Meskipun demikian, saat digabung, kata-kata tersebut
melahirkan kesatuan pengertian
dan makna yang utuh.
5. Informal.
Sebisa mungkin judul artikel tidak memakai bahasa yang kaku,
dingin, formal seperti
halnya Anda menyusun skripsi, disertasi, makalah dan laporan
kerja. Judul yang ilmiah
menimbulkan kesan berat dibaca. Akan lebih baik jika judul
yang Anda sajikan memakai
bahasa sehari-hari yang menarik, atraktif, hidup dan segar.
3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
6.
Representatif.
Representatif berarti judul yang sudah Anda tetapkan memang
mewakili pokok bahasan.
Dalam hal ini dikenal dua jenis variabel, yaitu variabel
bebas dan variabel terikat.
Contohnya: jika judul ebook ini adalah „Menjadi Seleblogger‟, maka tidak masuk kategori
representatif. Sebaliknya, judul „3 Langkah Menjadi
Seleblogger‟ sudah memenuhi
kategori representatif.
7. Merujuk kepada
bahasa baku.
Hal ini berlaku bagi blog dengan tema pendidikan yang selalu
menyelipkan unsur
edukasi dalam setiap artikel. Blogger dengan idealisme jenis
ini menyadari bahwa
pemakaian kata-kata dan istilah yang tidak baku dapat
menimbulkan kerancuan
pemahaman terhadap maksud dan tujuan ditulisnya sebuah
artikel.
Saat membaca uraian di atas, saya yakin Anda berpikiran: mau
pilih judul aja kok repot! Ya,
saya setuju bahwa penerapan hal-hal yang bersifat panduan
teknis adalah relatif, bergantung
kepada cara menulis masing-masing blogger.
Menulis Bebas Vs Kerangka Karangan
Oke, judul dan topik sudah di dapat. Inilah saatnya Anda
menulis isi artikel. Sebagian kawan-
kawan blogger bertanya, apa perlu pakai kerangka karangan
untuk menulis artikel? Sebenarnya
nggak wajib. Jika dengan memakai kerangka karangan hanya
menyiksa pikiran Anda, maka
lupakanlah.
Saya sendiri lebih suka model menulis bebas tanpa terikat
aturan-aturan menulis yang terkesan
kaku dan memasung kreatifitas otak. Prinsip yang berlaku
adalah „Otak kanan dulu, baru otak
kiri‟. Maksudnya bagaimana?
Untuk menghadapi kebuntuan ide, Anda cukup menuliskan segala
ide yang berkelebatan di
otak. Hanya satu kata: tulis, tulis dan tulis. Masalah benar
dan salahnya ejaan yang dipakai,
kesatuan makna dan lainnya, itu urusan belakang. Anda bisa
memperbaiki setelah semua ide
tertampung. Ya, setelah semua ide Anda benar-benar terkuras
ke dalam tulisan.
Apa tidak takut melewatkan pembahasan-pembahasan penting?
Disinilah daya analisa Anda
berperan. Setelah yakin semua ide telah tersalurkan, Anda
bisa menambah, mengurangi atau
merubah susunan kata-kata yang sekiranya tidak membangun
kesatuan makna artikel yang
Anda tulis.
Lalu, menulis bebas yang baik itu bagaimana? Menulis bebas
dapat diibaratkan Anda sedang
bercakap-cakap dengan kawan dekat. Namanya saja
bercakap-cakap alias ngobrol, kalimat-
kalimat yang muncul adalah bentuk interaksi dua orang atau
lebih yang kadang diselingi
pertanyaan, jawaban, sanggahan, canda tawa, sedikit curhat
colongan dan sebagainya.
Meskipun begitu, Anda harus tegas membawa arah pembicaraan
bahwa walaupun hal tersebut
berupa ngobrol ngalor-ngidul namun harus tetap fokus pada
topik yang sedang dibahas.
Jangan terpancing untuk
memperlebar pembahasan dengan arah kemana-mana. Yang ada
nantinya hanya capek menulis untuk menghasilkan artikel
benang ruwet. 3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
BAB 2.
MEMBANGUN
PERSONAL BRANDING
Menurut Wikipedia, Personal branding adalah proses dimana
orang-orang dan karir mereka
ditandai sebagai merk. Telah dicatat bahwa meskipun sebelumnya
usaha individu dalam teknik
manajemen adalah tentang perbaikan diri, keberhasilan konsep
branding seseorang bukan
berasal dari kemasan diri. Selanjutnya didefinisikan sebagai
penciptaan aset yang berkaitan
dengan orang tertentu atau individu; hal ini tidak terbatas
pada tubuh, pakaian, penampilan dan pengetahuan yang
terkandung di dalamnya, yang
menyebabkan kesan tak terhapuskan yang unik dan dibedakan.
Istilah ini diduga pertama kali
digunakan dan dibahas oleh Tom Peter pada tahun 1997.
Kalimat sederhana menurut saya, personal branding atau citra
diri adalah gambaran yang
terlintas di pikiran seseorang saat menyebut nama kita.
Kasarnya, orang menilai Anda seperti
apa, itulah branding yang anda miliki. Contohnya saat saya
menyebut nama Mas Hengky,
bayangan pertama yang terlintas di pikiran Anda pasti tidak
jauh-jauh dari Paypal dan VCC
Indonesia.
Sempat terjadi perdebatan mengenai penting tidaknya seorang
blogger membangun branding.
Di satu sisi ada yang serius membentuk persepsi public
dengan segenap kehati-hatian tingkah
lakunya. Di lain pihak ada yang cuek dengan ini itu dan menganggap blogging sebagai ajang
ekspresi seluas-luasnya dalam menunjukkan eksistensi
dirinya.
Terlepas Anda berada di pihak mana, jika Anda seorang
blogger yang orientasi ke depannya
berjualan produk lewat internet, maka Anda tidak dapat
mengesampingkan hal ini begitu saja.
Banyak praktek di lapangan yang membuktikan bahwa jika 2
orang menjual produk yang sama
dan dari merk yang sama pula, maka prospek cenderung
menjatuhkan pilihan kepada marketer
yang memiliki branding lebih baik.
Lalu, membangun personal branding dimulai dari mana? Ada
banyak cara. Salah satu cara
paling mudah adalah dari nama panggilan (nickname) dan foto
profil di situs jejaring social.
Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas dalam tulisan
berikut.
Sebuah Nama, Sebuah Do’a.
Anda tidak pernah tahu dan tidak punya pilihan akan
dilahirkan dalam kondisi lingkungan yang
bagaimana. Bisa jadi dalam kancah peperangan, tatanan
ekonomi yang labil, medan
pertarungan budaya dan berbagai ketidaknyamanan lain.
Saya sendiri tidak pernah meminta dilahirkan dalam keluarga
yang memegang teguh prinsip
budaya Jawa. Sehingga saat saya lahir diberi nama Agus Siswoyo.
Nama yang terkesan jadul
dan pasaran untuk ukuran saat ini. Namun cukup keren untuk
tahun 80-an. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Saat awal ngeblog dulu, sempat terpikir memakai nickname
Agsis (hasil comot sana sini) dalam
setiap artikel yang saya publikasikan. Tapi saya pikir aneh
juga kalau orang Indonesia pakai
nama tersebut. Terkesan lebay dan tidak nasionalis.
Hehehe.
Saya pernah iseng-iseng bertanya kepada orangtua saya, apa
maksud pemberian nama
tersebut? Mengapa saya tidak diberi nama yang lebih Islami
seperti kedua kakak saya. Meski
pertanyaan saya terkesan protes, namun Ibu saya dengan
tenang dan sabar bersedia
menjelaskan. Agus dalam kosakata Jawa diidentikkan dengan
kata bagus yang artinya baik,
bijaksana atau terpuji. Sedangkan Siswoyo berarti pelajar
(siswa) seumur hidup.
Kalau ditafsirkan, orang tua saya berharap pemilik nama Agus
Siswoyo mampu menjadi orang
yang menghabiskan seumur hidupnya untuk selalu belajar
hal-hal baru untuk menjadi lebih
bagus, lebih bijak dalam bertingkah laku sehari-hari.
Apakah harapan tersebut berlebihan? Tentu tidak. Sudah
menjadi kewajiban setiap manusia
untuk selalu mempelajari hal-hal baru yang mendukung
kemajuan taraf pemikirannya.
Ampuhnya Sebuah Sugesti
Sejak kejadian tersebut, saya benar-benar terpacu
membuktikan arti nama yang saya sandang.
Saya adalah Agus Siswoyo. Seorang pembelajar abadi. Hal ini
memotivasi saya untuk tidak
pernah malu bertanya dalam menjawab tantangan meningkatkan
standard pencapaian.
Banyak contoh nyata kekuatan sugesti pikiran terhadap
langkah ke depan yang kita ambil.
Memulai karir di dunia blogging sungguh tidak mudah.
Terlebih lagi untuk membangun personal
branding sebagai modal awal meretas jalan di bisnis
online.
Semangat membuktikan kebenaran nama, membuat saya segera
bangkit saat rasa malas
datang. Saya tanamkan dalam mindset saya: Akan memalukan
sekali kalau Agus Siswoyo tiba-
tiba berhenti belajar dan cukup bangga terhadap hasil yang
ada saat ini.
Saya adalah pelajar abadi. Setiap saat harus siap membuka
mata, telinga dan hati terhadap
pembaruan yang ada. Maka, saya tidak malu belajar dari
tulisan kawan-kawan blogger yang
terbukti menjadi the best di bidangnya. Kalau tidak bisa
belajar secara personal, maka saya
harus bisa mencuri ilmu yang dimiliki sedikit demi sedikit.
Ya, saya ter-sugesti menjadi Agus
Siswoyo yang sebenarnya yang sesuai harapan orang tua. This
is me, Agus Siswoyo.
Saya tidak tahu pasti arti nama Anda, namun Anda pun bisa
memodifikasi keadaan ini
sedemikian rupa sehingga situasi yang tercipta benar-benar
memacu spirit Anda luar dalam.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Membangun Personal Branding Melalui Foto Profil
Selain melalui pemilihan nickname, personal branding juga
dapat dibentuk melalui foto profil.
Baik di Gravatar, Facebook, Twitter maupun jejaring
pertemanan lainnya. Prinsipnya adalah
menjaga sebuah kepercayaan (trust) orang lain terhadap kita.
Logikanya, bagaimana orang lain
mau percaya ucapan kita, kalau wajahnya saja tidak
kenal.
Mungkin Anda beralasan:
“Nggak pede eksyem di depan kamera nih, foto KTP aja dipaksa
Pak Camat….”
“Sorry, aku nggak terbiasa nampang. Mending langsung
beraksi…”
“Malu ah diliatin orang sejagad raya, saya kan bukan artis…”
Oke, ini adalah sebuah pilihan. Terserah kalau Anda mau jadi
orang biasa-biasa yang tidak
dikenal orang lain karena kemampuan Anda biasa-biasa juga.
Tapi saya pribadi mempunyai
prinsip, lebih baik
menjadi orang biasa yang dikenal karena kemampuan yang luar biasa.
Coba perhatikan foto profil yang identik dengan 2 orang
berikut ini:
A
B
Sekarang coba dipikir. Menurut Anda, mana yang lebih mudah
dikenal dan dipercaya
ucapannya? Saya yakin jawaban Anda tidak akan jauh beda
dengan pikiran saya. Foto B akan
banyak membantu Anda dalam proses menumbuhkan kepercayaan
pembaca blog.
Pendek kata, menciptakan citra (image) baik itu tidak sulit.
Yang alamiah saja sudah pasti
aman. Tidak perlu pasang wajah artis dalam profil facebook.
Pede aja dengan wajah sendiri.
Tidak peduli seberapa banyak jerawat yang tumbuh di wajah,
this the real you. Juga tidak perlu
membuat efek blur (buram) pada foto profil. Hal ini justru
akan membuat orang lain ilfil lihat
profil Anda. Apalagi kalau yang ditampilkan cuma bagian
punggung tubuh. No…!
Bagaimana dengan foto profil avatar versi kartun? Hal ini
tidak akan menimbulkan efek negative
asal orang-orang telah mengenal foto kita sebelumnya. So,
bagi yang masih belum pede
menampilkan wajahnya, segera minum jamu betah isin, tolak
malu, anti minder dan sejenisnya.
Show yourself! Biarkan dunia tahu betapa sempurna wajah
Anda!
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Branding Sebuah Tulisan
Di awal mengenal dunia blogging, saya pernah menulis artikel
tentang Roles Anda Capability
WordPress untuk mencegah penyalahgunaan wewenang penulis
tamu. Di judul artikel sudah
tertulis dengan jelas bahwa referensi dari WordPress, namun
masih ada saja yang meragukan
kebenaran tulisan.
Saya memaklumi hal tersebut. Tulisan seorang pendatang baru
di dunia blogging (newbie) tidak
serta merta mendapat tempat di hati pembaca. Siapa sih yang
langsung percaya anak kemarin
sore, begitu pikir mereka. Memang, banyak hal yang
mempengaruhi branding sebuah tulisan.
Diantaranya adalah…
1. Referensi dari blogger lain.
Contoh nyata, jika rambut Julie Estelle tampak indah dengan
memakai shampoo co-creation
Thomas Taw, maka kemungkinan besar banyak wanita yang
terobsesi menjadi gadis shampoo
ikut memborong produk ini. Padahal secara kualitas, merk
shampoo tersebut nggak jauh beda
dengan yang lain. Tapi karena yang mempromosikan adalah
artis ngetob maka efeknya
menjadi dahsyat.
Dalam dunia blogging, sering kita dapati „colekan maut‟ yang bernama backlink. Kalau yang
memberi backlink adalah blogger yang menjadi top interest
suatu komunitas, maka
kemungkinan besar akan berimbas pada kepercayaan yang
dimiliki. Waktu masih ngeblog di
blogspot, blog saya juga pernah dicolek Joko Susilo. Waduh,
habis itu langsung nggak bisa
tidur 3 hari 3 malam karena kegirangan.
Efek yang didapat dari referensi bukan hanya bagus secara
SEO, tetapi juga terbukti mampu
mendongkrak motivasi diri yang sedang menurun. Sisi lain
yang ditimbulkan adalah membantu
dinamisasi pemikiran blogger yang bersangkutan. Setelah
acara colek-colekan, pada umumnya
akan terlahir ide posting berikut yang masih relevan dengan
pembahasan. Begitulah seterusnya
sehingga aktifitas blogging benar-benar menjadi hidup dan
berkelanjutan.
2. Semangat berbagi, bukan ajang unjuk gigi.
Salah satu tujuan blogwalking adalah untuk mendapat ilmu
yang bermanfaat. Yang tidak
bermanfaat akan ditinggalkan. Ini adalah hal yang manusiawi
sekali. Semakin sering anda
menawarkan manfaat, semakin Anda dipercaya oleh
pengunjung.
Tidak ada untungnya melakukan show off (pamer) di hadapan
pembaca. Yang ada, bisa-bisa
Anda dicap sebagai blogger banyak tingkah. Termasuk dalam
hal menanggapi komentar.
Berbeda pendapat itu hal yang wajar. Tapi keberhasilan
seorang penulis bukanlah kepada
berapa banyak pembaca yang akhirnya „tunduk dan mengakui‟ pemikiran Anda. Tetapi lebih
kepada memberi input yang berguna dalam memperluas wacana
pemikiran pembaca ke
depannya.
Terkadang kita sering terkaburkan batasan antara Self
Marketing (memasarkan potensi diri)
aktif dan pasif. Pandangan umum yang berlaku adalah Self
Marketing aktif cenderung
menuliskan kemampuan yang kita miliki secara berlebihan,
over acting dan lebay. Sedangkan
teknik Self Marketing pasif membiarkan pembaca mengetahui
potensi yang kita miliki secara
alami. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Saya tidak pernah mengikatkan diri ke salah satu aliran di
atas. Bagi saya, menulis artikel blog
adalah berbagi pengetahuan dengan cara yang wajar, normal
dan dalam kadar tertentu. Tentu
tidak etis kalau tulisan tanpa menyinggung potensi diri sama
sekali atau bahkan menciptakan
potensi semu yang sebenarnya tidak pernah Anda miliki.
3. Kedekatan dengan pembaca.
Peribahasa Jawa mengatakan: witing trisno jalaran soko
kulino. Dari pergaulan sehari-hari akan
terbentuk kedekatan emosional. Lalu ada lagi pepatah tak
kenal maka tak sayang. Kalau baru
kenal sekali, mustahil kita langsung percaya terhadap semua
perkataan. Memang begitulah
pergaulan dalam blogging.
Meskipun sebatas dunia maya, hubungan antar personal juga
melibatkan perasaan dan nurani
masing-masing blogger. Hal-hal yang mendekatkan antara Anda
dan pengunjung juga
bermacam-macam. Bisa karena kesamaan topik blog, asal
daerah, hobby, interest dan lain-lain.
Kesamaan cara berfikir bisa menimbulkan motivasi tersendiri
untuk lebih dalam menggali ilmu
dan mempercayai pemikiran penulis.
Ada juga yang sedikit ekstrim. Ada blogger yang jadi akrab
karena sering berantem, saling
lempar batabig gitu. Untuk blogger jenis ini, tujuan
utamanya bukanlah ilmu, tapi lebih kepada
bagaimana mengasah inner power yang mampu membangkitkan
nyali beradu argument dan
saling mempengaruhi antar personal.
4. Catatan sejarah penulis.
Ini adalah hal yang
paling sering diingat pengunjung. Contoh yang
gampang, seseorang yang
memiliki track record
pernah sukses menampilkan tulisan
di blog populer
akan lebih mudah
dipercaya daripada mereka yang „jago kandang‟.
Oleh karena itu,
ajang saling mengisi artikel blog adalah
salah satu hal yang paling sarankan
bagi blogger pemula
yang ingin menguji nyali
sekaligus meraih kepercayaan dari
komunitas
yang dituju. Saya patut senang karena demam menjadi penulis
tamu saat ini sedang ngetrend
dan menjadi media yang ampuh dalam mempererat silaturahmi
antar blogger.
Di lain pihak, orang lebih mengingat kesalahan orang lain
daripada keberhasilan orang tersebut.
Maka, bila sekali kita melakukan blunder, orang akan
cenderung terus menerus mengingatnya.
Seseorang yang terbukti melakukan copy paste artikel orang
lain dan tetap bersikukuh meng-
klaim sebagai pemilik
resmi tulisan, Anda bisa
bayangkan respons pengunjung blog tersebut.
Kalau tidak dijuluki Tukang Copet aja sudah untung.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
BAB 3.
MEMBANGUN
KOMUNITAS BLOG
Punya blog yang didatangi oleh pengunjung tetap mempunyai
banyak keuntungan. Salah satu
keuntungan yang jelas adalah memudahkan pebisnis online
memasarkan produknya. Mau
jualan apa saja kemungkinan besar bisa sukses. Kenapa?
Karena sudah ada market spesifik
yang sesuai dengan niche yang anda tekuni.
Boleh jadi pada awal-awal mereka berkunjung hanya say hello
lalu kabur begitu saja. Tapi
kalau tiap hari mereka dicekoki dengan pemikiran-pemikiran
anda, maka proses hypnoarticle
(menghipnotis pikiran seseorang melalui artikel blog) makin
mudah merasuk ke pikiran mereka.
Emangnya bisa menghipnotis pikiran melalui artikel? Bisa aja
dong. Saya sendiri
mengalaminya. Saat baru mengenal dunia blogging, saya telah
tersihir oleh daya magis
seorang Joko Susilo sehingga tanpa sadar saya telah
menceburkan diri ke dunia blogging
hingga detik ini. Dan banyak newbie lainnya yang mengalami
seperti ini. Cuma sebagian besar
dari mereka tidak berani mengakuinya. Hehehe.
Oke, kembali ke pokok bahasan. Membangun komunitas blog
mungkin terdengar sebagai
perbuatan maha berat bagi seorang newbie. Saya pun pada
awalnya berpikir demikian. Untuk
punya „penggemar tetap‟ harus jadi
blogger sukses dulu. Harus punya produk yang telah
dipasarkan ribuan affiliate-nya. Plus punya bukti otentik
berupa beberapa rekening bank
terkemuka. Kalau perlu ditampilkan juga screen shoot
penghasilan online. Wuihh, kelihatannya
too high banget ya.
Idealnya sih memang demikian. Jadi pebisnis online yang
punya system otomatis yang mampu
mengalirkan uang ke rekening bank bahkan pada waktu kita
tertidur pulas. Padahal faktanya,
Anda tidak harus menjadi orang sukses untuk mempunyai sebuah
komunitas blog.
Menurut saya, ada 2 alasan kenapa pengunjung dengan setia
bolak-balik membaca artikel
Anda. Beberapa diantaranya adalah:
1. Mempunyai keunikan
yang tidak dimiliki oleh blog lain.
Keunikan tersebut bisa berupa penyajian artikel dengan
bahasa gaul, renyah dan
mudah dipahami. Ada juga yang unik karena menggunakan themes
yang tidak biasa.
Pokoknya, segala hal yang berhasil ditangkap oleh panca
indera pengunjung dan
menimbulkan kesan mendalam di hati mereka, itulah nilai unik
yang Anda punya.
Keunikan ini tidak harus berkonotasi positif. Bahkan blog
yang mampu membangkitkan
kemarahan, kejengkelan dan dongkol di hati pembaca, itu juga
sisi khas yang patut
diperhitungkan.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
2. Menyajikan artikel
bermanfaat secara konsisten.
Dua kata kunci di atas adalah „manfaat‟ dan „konsisten‟ Banyak blog yang berlomba-
lomba menawarkan artikel tetapi tidak kontinyu alias kadang
waras kadang kumat.
Hahaha. Tidak mudah memang. Mengingat selalu ada daya tarik
untuk keluar dari
standard penulisan yang Anda miliki.
Lalu, kapan waktu yang tepat membangun komunitas blog?
Kalau ada pertanyaan, kapan baiknya mulai membangun
komunitas blog? Maka saya jawab:
lebih cepat lebih baik. Perkembangan dunia informasi semakin
tak terbendung. Setiap saat
selalu tersedia info terkini mengenai satu topic
pembicaraan. Kalau anda menunggu sampai
mood itu datang maka saya jamin tidak akan pernah
terjadi.
Era informasi telah hampir meniadakan keajegan, yang abadi
justru perubahan itu sendiri. Maka
kalau Anda loyo melakukan start, hampir bisa dipastikan Anda
akan terlindas kemajuan blogger
lain. Uniknya, sampai beberapa hari lalu, saya masih
mendengar keluhan salah satu kawan
blogger yang merasa kesulitan mendatangkan pengunjung dan
mau meninggalkan komentar di
blog miliknya.
Duh, saya jadi miris sendiri. Pengguna internet di Indonesia
(saya tidak sebut di dunia)
jumlahnya jutaan orang dan terus bertambah seiring
perkembangan mobile broadband access.
Masak dari sekian banyak manusia tidak ada yang nyanthol di
blog Anda. Kalau keadaannya
demikian, Anda patut was-was. Bisa jadi ada yang perlu
dikoreksi nih…
1. Content alias isi tulisan.
Idiom yang berlaku di
dunia blogging adalah Content is The King. Dan ini masih relevan untuk
dipraktekkan hingga hari ini. Dalam hal ini yang patut
diperhatikan adalah keaslian tulisan,
keunikan dan manfaat yang didapat. Sebanyak apapun kalimat
yang Anda rangkai tidak akan
mengundang komentar pengunjung kalau asal tulis saja.
Apalagi saat ini adalah era informasi.
Mereka yang tanggap terhadap update berita sangat mungkin
menjadi leader dalam artikel
yang related with timeline portal berita dan situs jejaring
sosial. Bagaimana membangun content
blog yang benar? Silakan ikuti perkembangan artikel saya di
blog Catatan Motivasi Blogging
Indonesia.
2. Aktivitas Blogwalking.
Dasar pemikirannya sederhana. Bagaimana orang lain akan
mengunjungi blog Anda kalau
Anda sendiri tidak mencoba berkenalan. Bila Anda adalah
pendatang baru, tidak ada cara
efektif yang bisa dilakukan selain rajin berkomentar di blog
populer. Bahkan, mereka yang
sudah mempunya pengunjung tetap masih rajin blogwalking. Hal
ini dilakukan untuk terus
melipatgandakan aliran traffic blog. Dan juga menjaring
anggota baru tentunya.
3. Sedikit Gebrakan di Awal Kemunculan.
Masih ingat artikel saya yang berjudul “Menunggu Joko Susilo
Nge-Game di Facebook”? Sssst,
ini rahasia lho… Itulah salah satu contoh praktek gelembung
sabun yang saya gunakan untuk
memancing penasaran pengunjung. Tapi yang namanya gelembung
sabun itu pasti tidak
bertahan lama. Akan habis dalam beberapa menit saja. Perlu
langkah lanjutan untuk
mempertahankan moment kebangkitan kecil ini. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Tahap Membangun Komunitas Maya
Menurut Romi Satria Wahono dalam blog pribadinya, membangun
komunitas di dunia maya
adalah hal unik dan menantang. Mengapa dikatakan demikian?
Komunitas di internet adalah
kumpulan orang-orang yang mudah menyatu sekaligus mudah
terpisah. Perekat antar anggota
komunitas sangat tipis.
Beliau menyebutnya sebagai ISeSoSBI. Singkatan dari
Identification - Segmentation - Solution
- Selling - Branding - Innovation.
1. Identification
Mengidentifikasi segenap potensi dan kempetensi yang kita
miliki adalah langkah pertama.
Anda harus bisa membedakan antara potensi dan kompetensi.
Potensi mengacu kepada
kemampuan yang Anda miliki, sedangkan kompetensi lebih
kepada daya saing yang Anda miliki
di satu bidang. Boleh jadi potensi Anda ada di bidang
penulisan. Tapi siapa sangka justru
kompetensi Anda adalah menjadi seleblogger sekaligus
selebritis dunia entertainment. Who
knows!
Selain itu, patut Anda identifikasi pula potensi yang
dimiliki kawan ngeblog Anda. Tujuannya
apa? Siapa tahu suatu saat Anda berpeluang bergabung
dengannya dalam sebuah join
venture. Jika sejak awal Anda telah mampu mengidentifikasi
poin-poin penting yang dimilikinya,
tentu hal tersebut menjadi nilai plus dalam JV tersebut.
2. Segmentation
Anda harus paham segmentasi yang sedang Anda hadapi. Tentu
Anda tidak mau
menyamaratakan antara komunitas blog penggila sepakbola
dengan blog marketing. Setiap
tema blog memerlukan cara yang unik dan berbeda untuk
menaklukkannya. Disinilah Anda
dituntut jeli menganalisa karakter masing-masing blog.
3. Solution
Setelah mberhasil memetakan segmentasi blog, tentu saja Anda
akan mendapati kenyataan
bahwa setiap komunitas memiliki permasalahan yang unik.
Cobalah menjadi trend setter
dengan memberi solusi alternative yang mampu menjawab
berbagai permasalahan yang ada.
4. Selling.
Selling disini tidak berarti menjual sebuah barang atau jasa
lalu mendapatkan imbal balik
sejumlah uang. Selling yang dimaksud adalah kemampuan
menjual solusi atas permasalahan
yang sedang dihadapi. Harus dijelaskan pula manfaat dan
fitur solusi yang anda tawarkan.
5. Branding
Seperti telah saya sebut di atas, daya jual problem solving
yang Anda tawarkan akan semakin
tinggi bila Anda memiliki branding yang bagus. Sebaliknya,
lemahnya branding yang dimiliki
seseorang akan berimbas kepada usaha yang lebih besar dalam
meyakinkan public. 3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
6. Innovation
Setelah solusi berhasil Anda ciptakan, branding juga sudah
didapat, maka satu hal yang wajib
anda lakukan secara kontinyu adalah inovasi. Inovasi bisa dilakukan dengan beragam metode.
Dari yang moderat hingga radikal.
Membangun Komunitas Melalui Jejaring Sosial
Anda senang
berselancar di website jejaring
sosial seperti Facebook dan Twitter?
Nah, tidak
ada salahnya Anda mencantumkan profil Anda tersebut pada
Google Profile Search. Tujuannya
tidak lain supaya nama Anda makin beken di mesin pencari
terpopular tersebut
Dengan membuat
profil Anda di Google
Profile, maka ketika Anda mengetik
nama Anda di
search engine tersebut, maka profil Anda akan mudah
ditemukan. Tentunya ini akan membantu
proses indexing yang Google
lakukan. Memang bukan
hal mudah dalam meng-index profile
ataupun pencarian, Google sendiri memiliki teknik dan algoritma yang tidak mudah dipahami
sehingga mampu menampilkan halaman mana saja yang akan
menjadi halaman bagian atas
dari keyword yang diisi oleh pengguna.
Menurut Joe Kraus,
Direktur Product Management
dari Google Apps Group, Google
mencoba lebih mewadahi pencarian profil yang lebih relevan
dan sesuai dengan konten
yang dibutuhkan pengguna. Untuk dapat mengilustrasikan
kegunaan dari fitur ini, Kraus
memberikan
contoh atas nama
Brian Jones, salah
satu gitaris dari
Rolling Stone,
biasanya bila kita mencari profil dengan cara yang biasa,
akan begitu banyak hasil yang
muncul namun dari segi
relevansinya sendiri, ya harus kita yang mengecek. Tapi bila
Anda membuat profile Anda di sini, tentu hasilnya adalah apa
yang Anda buat tersebut
sebagai profile Anda di Google Search.
Hmm, Anda tertarik
untuk membuat profile
Anda dengan fitur
ini, untuk dapat
menikmati
layanan ini, Anda harus memiliki akun. Nah, sudah siap
beken, ayo coba fitur yang satu ini!
Manfaat Pertemuan Offline
Pada Bab 1 telah saya singgung sekilas tentang pertemuan
offline. Mengapa perlu mengikuti
pertemuan offline (lebih umum disebut kopi darat atau
kopdar)? Pertanyaan ini tidak tepat jika
diberikan kepada blogger pemula yang belum pernah kopdar.
Justru Anda yang sudah pernah
bertemu face to face akan sepakat mengatakan bahwa banyak
sekali manfaat yang ditawarkan
acara kumpul-kumpul para blogger. Diantaranya adalah:
1. Ajang bertukar
ilmu dan pengalaman seputar ngeblog.
Jika selama ini Anda banyak mengandalkan Google dan buku
cetak sebagai referensi
ilmu-ilmu tentang ngeblog, hal yang unik akan Anda dapatkan
dari kopdar. Mungkin
bukan berupa teks tertulis dengan struktur kata baku yang
sering memusingkan kepala.
Tetapi berupa tips dan trik kecil namun menjadi pemecahan
masalah yang Anda alami.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
2. Sarana menunjukkan
eksistensi diri.
Ingatlah ilmu „Setiap Blogger Adalah Artis‟. Kopdar menjadi bukti keberadaan Anda.
Misalnya Anda memajang sesi foto bersama ke dalam posting
blog. Tanpa diminta,
gambar tersebut seolah berbicara “Ini lho wajah blogger
Sukabumi yang paling cakep di
dunia dan akherat”. Apakah narsis? Memang iya. Tapi tidak
masalah kok. Justru blogger
yang tidak berani nampang di depan kamera yang biasanya
bernyali ciut dan susah
beranjak dari keterbatasan dirinya.
3. Membuka peluang
bagi proses brainstorming yang efektif.
Saya sering mengalami luapan ide-ide penulisan saat
mengikuti kopdar dengan rekan-
rekan blogger Surabaya. Sudah dapat dipastikan saya selalu
membawa buku catatan
kecil sebagai pengingat poin-poin penting yang terlempar
dari benak saya. Maka tak
mengherankan begitu sampai rumah saya akan menjadi kesurupan
menulis artikel blog.
Mulai dari sekedar menceritakan rincian acara, sampai kepada
hikmah terselubung yang
tersisa dalam otak saya.
4. Media promosi yang
efektif bagi bisnis Anda.
Bisnis dan pertemanan bedanya tipis sekali. Itu yang saya
alami dalam pekerjaan
offline. Tidak terkecuali dalam bisnis online. Dari
percakapan ringan dengan sesama
peserta kopdar sering saya dapati pertanyaan-pertanyaan
kecil seputar jasa penulisan
artikel yang saya geluti. Padahal saya belum memulai
pembicaraan tentang hal itu lho.
Keberanian menceritakan bisnis yang Anda tekuni setidaknya
akan membuka peluang
bagi datangnya order dari kawan blogger terdekat.
5. Meningkatkan
motivasi ngeblog.
Meski Anda sudah sering bolak-balik mengunjungi beberapa
blog dengan tema
motivasi, namun saya yakin Anda belum sepenuhnya mendapat
suntikan motivasi yang
mampu menggerakkan langkah Anda ke dalam action nyata. Lain
halnya jika Anda
bertatap muka dengan kawan blogger. Hampir semua panca
indera dilibatkan dalam
interaksi ini. Plus penggunaan indera keenam bila Anda
sadari.
6. Terbuka peluang
bagi potensi bisnis online yang lain.
Pulang kopdar dan mendapat order proyek bisnis online?
Apakah hal tersebut mungkin?
Jawabnya: sangat mungkin. Ada kalanya para webmaster
bergerilya dari mall ke mall
untuk mendapatkan blogger berbakat yang mampu menjadi
freelancer andal untuk
menghandle layanan konsumen mereka.
Nah, itu baru beberapa manfaat yang terlihat dari pengamatan
saya. Masih ada manfaat-
manfaat lain yang bersifat pribadi dan ini bersifat
optional. Misalnya: kopdar sebagai acara
penghilang stress, ajang mencari jodoh, pencerahan
spiritual, mendiskusikan hobby dan minat
dan lain-lain.
Bagaimana mengetahui kalau ada acara kopdar? Disinilah
kemampuan bergaul Anda diuji.
Peran sosial media seperti Facebook dan Twitter menjadi
penting dalam hal kemudahan 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
penyebaran informasi. Jadi, kalau buka akun Facebook jangan
cuma dipakai buat ngegame
saja. Perhatikan juga informasi yang tertulis di timeline.
Nggak lucu dong kalau Anda beralasan nggak pernah ikut
kopdar cuma karena alasan “Wah,
sudah ada kopdar ya? Aku ketinggalan info nih…” Kalau
mendengar komentar seperti itu, saya
lebih suka menjawab ”Kemana aja loe, habis berburu
dinosaurus ya?”
Hambatan yang umumnya terjadi kepada blogger pemula untuk
ambil bagian dalam kegiatan
kopdar adalah rasa minder, nggak pede, nervous ketemu master
blogger dan sejenisnya. Mulai
sekarang buang jauh-jauh racun pikiran tersebut. Mereka juga
manusia sama seperti Anda
yang membutuhkan interaksi timbal balik dan saling
berkepentingan.
Percaya deh, begitu Anda sukses mengikuti kopdar pertama,
saya yakin Anda akan ketagihan
untuk mengikuti kopdar-kopdar berikutnya. Hal ini akan
menjadi permulaan yang baik untuk
melengkapi status Anda sebagai seleblogger yang tidak
sekedar mengandalkan popularitas,
tapi juga mampu menilngkatkan nilai tambah (added value) dan
membawa manfaat bagi
pengunjung blog Anda.
Selamat mencoba! Sudah siap menjadi the next seleblogger?
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Prakata
Apa kabar sobat blogger Indonesia? Saya menjumpai Anda dalam
ebook 3 Langkah Menjadi
Seleblogger. Mungkin pertanyaan yang pertama kali muncul
dalam pikiran Anda adalah:
adakah seleblogger di jagad blogosphere?
Apakah sebutan ini masih sebatas wacana sebagian orang yang
ingin ngetop di internet atau
memang telah hadir dalam kehidupan nyata layaknya artis
sinetron yang menjadi sorotan
publik. Lalu, setiap aktivitas online mendapat kesan bagi
sebagian besar orang. Bahkan
sekedar update sebaris kalimat di Twitter sontak menimbulkan
beragam respons.
Saya tidak tahu pasti siapa yang pertama kali memperkenalkan
istilah seleblogger. Beberapa
blog telah lama menggunakan istilah ini. Saat mendapat
referensi dari Google dan Wikipedia
pun tidak cukup meyakinkan saya tentang asal usul sebutan
ini.
Seleblogger berasal dari penggabungan dua kata, selebritis
dan blogger. Selebritis bermakna
pesohor, orang beken, ngetop dan terkenal pada satu
komunitas tertentu. Sedangkan kata
blogger berarti orang yang rajin melakukan aktifitas
blogging (ngeblog).
Kalau digabungkan, seleblogger kurang lebih berarti blogger
yang ngetob banget. Ciri-cirinya
adalah: artikel terbaru ramai mendapat komentar, rajin
menyapa blog tetangga, aktif di jejaring
social dan tentu saja namanya mentereng di jajaran
blogroll popular. Keempat ciri di atas
saling
berhubungan. Sebagai netter, kalau sudah punya komunitas
blog biasanya tidak lupa
memanfaatkan situs jejaring social sebagai rumah
keduanya.
Mengapa ebook ini saya beri judul „3 Langkah Menjadi
Seleblogger‟? Yang pertama adalah
memberikan motivasi bagi para blogger pemula (newbie) bahwa
menjadi popular di pergaulan
blogging bukanlah hal sulit. 3 langkah di dalam ebook ini telah saya praktekkan dan hasilnya
tidak mengecewakan. Yang kedua, seleblogger identik dengan
popularitas. Hal ini penting bagi
Anda yang sedang membangun pondasi menuju bisnis online yang
terotomatisasi.
Terlepas dari Anda setuju atau tidak setuju adanya label
seleblogger, yang harus Anda sadari
adalah kemampuan menulis mutlak di perlukan dalam upaya
membentuk personal branding
dan membangun komunitas blog yang mengarah kepada
terciptanya kepercayaan masyarakat
online terhadap kredibilitas Anda.
Ketiga hal tersebut (kemampuan menulis, personal branding
dan membangun komunitas blog)
adalah fokus pembahasan materi ebook yang sebagian besar
saya cuplik dari update rutin blog
Catatan Motivasi Blogging Indonesia ini. Jadi telah terjawab
tujuan utama penerbitan ebook
yang Anda baca ini, yaitu menyampaikan gagasan cara ngeblog
yang berorientasi pada konten,
bukan sekedar membangun popularitas kosong.
Saya sadar, ebook perdana ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, saya selalu
menanti kritik dan saran dari kawan-kawan untuk perkembangan
ebook ini ke depannya. Tidak
ada yang lebih menyenangkan selain melihat kawan-kawan
tersenyum simpul saat merasakan
manfaat tulisan dalam ebook ini.
Enjoy Blogging, Enjoy Writing!
Agus Siswoyo 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
BAB 1
MELATIH
KEMAMPUAN MENULIS
Aktivitas blogging tidak terlepas dari kegiatan menulis
artikel blog. Tulisan blog inilah yang
menandakan adanya „kehidupan‟ sebuah
blog. Dan gaya penyampaian tulisan Anda akan
menjadi pembeda dan memberi keunikan tersendiri dalam
pergaulan blogosphere. Untuk level
lebih lanjut, tulisan Anda berpeluang menjadi sumber
penghasilan layaknya jenis bisnis online
lain seperti adsense, affiliasi, MLM online, jualan ebook,
toko online dan sebagainya.
Saya mulai dengan anggapan dasar bahwa menulis adalah aktivitas
kompleks. Kegiatan ini
melibatkan beberapa indera sekaligus. Mata, telinga, hidung,
hati hingga perasaan terlibat di
dalamnya. Pada kenyataannya, menulis bukan sekedar merangkai
kata menjadi kalimat. Lalu
kalimat menjadi paragraf dan seterusnya. Untuk tujuan jangka
panjang, tulisan-tulisan Anda
akan banyak berbicara dan mewakili keberadaan Anda di dunia
maya.
Setidaknya, ada tiga hal yang berhubungan dengan menulis,
baik menulis artikel blog, buku
cetak maupun artikel media massa.
1. Menulis sebagai ilmu.
Menulis ada teorinya. Terdapat aturan, kaidah dan pakem yang
membedakan satu tulisan
dengan lainnya sehingga memunculkan beberapa kategori
tulisan. Dan ini bisa dipelajari. Kalau
Anda belum paham jenis-jenis tulisan, tidak ada salahnya
Anda pelajari sejak sekarang. Baik
melalui buku cetak, pencarian Google, buku elektronik,
seminar dan media lainnya.
2. Menulis sebagai seni.
Kalau sudah bicara seni, hal ini akan memasuki kawasan
pribadi yang tidak dapat diintervensi
siapapun. Menulis menjadi bentuk perwakilan diri dalam
komunitas tertentu. Uniknya, tidak ada
label baik ataupun buruk. Yang ada hanyalah diterima ataupun
tidak diterima masyarakat.
3. Menulis sebagai keterampilan.
Kemampuan menulis tidak hadir dalam sekejap dengan mengucapkan
mantra sim salabim abra
kadabra. Dibutuhkan latihan yang berulang-ulang dan
ketekunan supaya kemampuan menulis
benar-benar terasah. Meluangkan waktu satu jam tiap hari
khusus untuk menulis bisa menjadi
langkah awal yang bagus. Asal rutin ya. Kalau sekarang bisa
menulis selama tiga jam lalu libur
seminggu, sama saja bohong.
Tak ada salahnya kalau sesekali Anda mengikuti pelatihan
menulis yang sering diadakan Event
Organizer di kota Anda. Tidak harus dari penulis terkenal.
Karena kemampuan bukanlah
warisan dari pesohor, melainkan murni hasil kerja keras
Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah
suasana kondusif yang mendukung terciptanya iklim berpikir
yang membawa prospek ke
depan. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Apakah tiga hal di atas terlihat sulit? Tergantung cara
berpikir Anda. Kalau sejak awal berpikiran
sulit, maka sampai kapanpun Anda tidak akan mampu menulis
artikel secara rutin. Sebaliknya,
anggap saja aktifitas ini sebagai cara asyik mengekspresikan
diri. Narsis sedikit nggak masalah
kok. Ingat! Setiap blogger adalah artis. Kok bisa?
Setiap Blogger Adalah Artis
Penulis sebuah artikel bisa diibaratkan sebagai artis
penyanyi atau kelompok musik yang
membuat album lagu. Supaya albumnya laris manis, lagunya
harus mudah diingat dan
dipahami dengan sebuah lagu utama yang dijagokan. Cover
album juga harus menarik dan
menunjukkan karakter khas si artis.
Akan lebih cepat beken lagi jika membuat video klip dengan
model ternama macam Sinta dan
Jojo “Keong Racun”, tampil di infotainment, promo ke wilayah
basis penggemar dan menjadi
komentator ajang pencarian bakat.
Ada kalanya Anda kesulitan mengatur jadwal kerja, agar
urusan mencipta lagu dan cari job
tidak campur aduk, perlu seorang manajer yang bisa dipercaya
seperti saudara, suami, isteri,
orang tua, profesional ataupun manajemen artis.
Nggak usah gengsi menjadi band pembuka untuk band yang sudah
ngetop untuk
mendompleng popularitas. Yang penting tampil, perkara jadi
bintang atau bukan, itu urusan
belakang. Kalau ada permintaan yang sedikit meribetkan,
ikuti saja sepanjang masih dalam
batasan tertentu. Puaskan penggemar dengan foto bareng,
tanda tangan dan aktivitas yang
mendekatkan Anda dengan penikmat karya Anda.
Nah, jika sudah terkenal buatlah album kedua, ketiga dan
seterusnya. Manfaatkan momentum
kebangkitan untuk menjadi the next superstar!
Begitu pula penulis artikel, baik untuk ditampilkan di blog
pribadi maupun media massa. Anda
harus merasa menjadi artis supaya segenap langkah terasa
istimewa dan membawa energi
positif bagi komunitas yang Anda tempati.
Sebagai seorang narablog, idealnya Anda membuat tulisan yang
mudah dimengerti dan
menarik pada bagian judul, mewakili isi pesan yang ingin
disampaikan, memberi manfaat dan
membuat pengunjung kecanduan membaca tulisan Anda.
Supaya tulisan Anda tampil di halaman depan pencarian
Google, maka rajin-rajinlah submit
URL artikel ke social bookmark, jejaring sosial dan portal
berita. Mengunjungi blog tetangga
adalah bentuk promosi alami supaya artikel terbaru Anda
dibaca. Ini masih relevan untuk
dipraktekkan hingga hari ini.
Nggak ada salahnya menjadi penulis tamu untuk mendompleng
popularitas blogger yang sudah
mendapat label master. Selain supaya ketularan imbas
kepercayaan dan personal branding, hal
ini juga untuk menunjukkan Anda bukanlah blogger biasa-biasa
yang umumnya jago kandang.
Satu hal lagi, jangan malas atau minder kalau diajak
ketemuan offline alias kopdar antar
blogger. Bila memungkinkan, sebulan sekali Anda harus
membuat jadwal bertatap 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
muka dengan blogger lain untuk bertukar pikiran. Penjelasan
lebih lanjut tentang manfaat
kopdar ini akan saya bahas di Bab 3.
Macam-macam Motivasi Menulis Artikel Blog
Saat membaca artikel beberapa blog, Anda pastinya merasakan
suasana yang berbeda-beda.
Bahasa gaulnya sih ada semacam aura tertentu gitu. Ada aura
kontes, aura jualan, media
perjuangan, ajang narsis dan sebagainya. Yang pasti, nggak
ada Aura Kasih (karena dia kabur
duluan sebelum diburu wartawan infotainment).
Ini adalah hal yang wajar mengingat motivasi tiap blogger
itu berbeda-beda. Bahkan pada satu
blog yang sama pun bisa berubah motivasi pada waktu yang
berbeda. Hal ini saya maklumi
sebagai dinamika blogging yang terus berkembang. Toh, tidak
ada yang statis di dalam dunia
blogging. Perubahan ergantung situasi, kondisi dan musim
yang sedang trend yang sedang
berkembang di jagat blogosphere. Apa saja motivasi itu?
1. Finansial.
Blog yang memiliki konten menarik dan SEO yang bagus
berpeluang mendapatkan pundi-pundi
rupiah atau dollar melalui monetisasi blog. Misalnya: jualan
produk affiliasi, iklan baris, slot
banner, kontes SEO, paid per review dan lain-lain. Tak
heran, motivasi ini banyak menghasilkan
dummy blog yang menyajikan beragam info menarik dengan
berjubelnya link iklan.
2. Personal Branding.
Untuk motivasi jenis ini, yang dipentingkan adalah ketenaran
dan mendapat nama baik dalam
satu komunitas tertentu. Tulisan-tulisan blog sengaja
diciptakan untuk membentuk
persepsi pembaca agar percaya kepada kapasitas dan
kapabilitas yang dimiliki sang pemilik
blog.
3. Eksistensi diri.
Ada kalanya seseorang ngeblog untuk menunjukkan bahwa
dirinya masih ada dan layak
mendapat perhatian. Cara yang dilakukan pun beragam. Dari
yang wajar dan sesuai aturan,
hingga yang nyerempet ekstrim dan mengundang
kontroversi.
4. Perjuangan Idealisme.
Bagi sekelompok manusia yang memiliki kesamaan visi dan misi
kehidupan, membangun
komunitas blog bisa menjadi media yang tepat
dalammemperjuangankan idealisme mereka.
Tak jarang, motivasi ini turut diselipkan upaya membangun
branding bagi blogger yang berada
di luar „lingkaran‟ mereka.
5. Menyimpan dan berbagi ilmu.
Menyadari adanya keterbatasan otak manusia dalam menampung
banyaknya data, maka
seorang blogger menuliskan informasi yang diketahuinya ke
dalam artikel. Selain untuk arsip
pribadi, diharapakan juga mampu memberi manfaat kepada
setiap pengunjung blog yang
mampir.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
6. Rekreasi.
Seperti halnya kalau Anda liburan, tujuan utamanya adalah
bersenang-senang. Aktivitas
ngeblog dilakukan murni untuk melepas stress dengan guyonan
ringan penghilang stress.
Artikel curhat pun sering kali tampil sebagai bentuk
mentertawai diri sendiri.
7. Investasi Akherat.
Sebagian blogger memanfaatkan teknologi sebagai media dakwah dan syiar agama. Maka
terlahirlah blog-blog religi yang tidak pernah lelah saling
mengingatkan kita akan adanya
kehidupan yang lebih kekal di akhir nanti. Karena mereka
yakini salah satu amalan yang tidak
putus hingga kiamat adalah ilmu yang bermanfaat.
8. Motivasi Gabungan.
Nah, yang terakhir ini merupakan perpaduan berbagai motivasi
di atas. Dan kebanyakan blog
memang jenis ini. Kadang ikutan kontes SEO berhadiah domain,
di lain waktu juga ikutan
sharing ilmu. Sebenarnya tidak masalah kalau Anda
menggabungkan berbagai motivasi ke
dalam satu blog. Namun yang patut diperhatikan adalah
kesatuan tema pembicaraan. Nggak
lucu dong kalau sebuah blog motivasi tiba-tiba mengikuti
kontes menulis resep makanan.
Perubahan yang drastis ini berpeluang menimbulkan kerancuan
pemahaman bagi pembaca
setia blog Anda.
Modal Dasar Menulis Artikel Blog
Dari mempelajari biografi singkat para blogger yang juga
penulis tenar, paling tidak 5 hal utama
yang harus dipelajari. Saya menyebutnya modal dasar menulis
artikel. Mengapa harus punya
modal? Sebenarnya tanpa menghiraukan poin-poin di bawah ini
Anda tetap dapat mengupdate
artikel blog. Tetapi tentu beda dong tulisan yang dimodali
ilmu dengan yang kosongan.
Oke, apa saja 5 hal tersebut. Ini dia…
1. Kemampuan Teknis.
Hal ini berupa kemampuan mengetik di komputer, laptop,
notebook dan bekerja dengan
internet. Jaman dulu, orang masih mengandalkan mesin tik
dalam menulis. Sekarang perannya
sudah diambil alih oleh komputer. Kalau tidak punya komputer
di rumah, Anda bisa rental atau
kredit sekalian. Harga laptop makin terjangkau kok. Kalau
beli nggak perlu memaksakan yang
mahal-mahal. Biarpun murah asal bisa memberi manfaat nyata.
2. Mindset Sukses.
Ibaratnya, inilah nyawa seorang penulis. Mindset ini berupa
semangat, tekad dan kemauan
keras disertai kerja cerdas. Memproduksi tulisan tidak sama
dengan memperbanyak barang
retail. Tidak ada mesin cetak yang bisa bekerja otomatis.
Ini murni hasil proses input panca
indera yang diolah oleh otak Anda hingga berupa media
tulisan yang bisa dibaca orang lain.
3. Kebiasaan Membaca.
Seorang penulis sukses mempunyai kebiasaan atau budaya
membaca sebagai kebutuhan
hidup sehari-hari. Bahkan di salah satu buku yang pernah
saya baca, mereka bisa
menghabiskan 3 jam per hari untuk aktivitas membaca buku.
Dengan perincian 2 jam untuk 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
menambah ilmu di bidang yang kita geluti, sementara 1 jam
lagi untuk membaca buku yang
berkaitan dengan hobby. Pendek kata, mereka selalu haus
informasi.
4. Kemampuan Intelektual.
Kemampuan ini berkaitan dengan wawasan ilmu pegetahuan,
logika, daya nalar dan visi
akademis. Artinya, menulis berdasarkan fakta yang ada di
lapangan, bisa dibuktikan
kebenarannya, nggak asal gembar-gembor dan bisa memberikan
solusi alternative bagi
pemecahan masalah. Dan satu lagi, penulis hebat tidak akan
mencampur aduk masalah pribadi
dengan topic yang sedang dibahas. Anda boleh sensi kepada
seseorang, tetapi ada aturan
main supaya tidak kelihatan frontal.
5. Adaptif Terhadap Perubahan Jaman.
Setahu saya, nggak ada ceritanya penulis itu kuper dan
gaptek. Tapi bukan berarti mereka
harus bergaya anak gaul, allay, lebay dan sejenisnya.
Saatnya KTP Blogger berperan.
Dibutuhkan sifat supel, bisa menyesuaikan diri, baik hati,
rajin menabung dan tidak sombong.
Pokoknya yang baik-baik saja deh.
Hard Skill Vs Soft Skill
Menurut Jonru, penulis buku Cara Dahsyat Menjadi Penulis
Hebat, pada dasarnya, kemampuan
(skill) menulis dibagi menjadi 2. Yaitu hard skill dan soft
skill. Untuk lebih lengkapnya, mari kita
bahas satu per satu.
Hard skill meliputi:
1. Bakat menulis.
Bakat adalah kelebihan atau keunggulan yang melekat kepada diri kita
dan menjadi pembeda dengan yang lainnya. Bakat menulis
adalah utuh sebagai warisan
orangtua.
2. Keahlian menulis.
Kemampuan ini terlahir dari proses berlatih secara konsisten dan
berkelanjutan.
3. Pengetahuan
seputar tata bahasa, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan teori
penulisan.
4. Jam terbang dalam
menulis. Semakin sering Anda berlatih menulis, semakin terasah
kemampuan menulis Anda.
Sedangkan soft skill meliputi:
1. Komitmen dan tekad
untuk produktif menulis.
2. Motivasi untuk
menjadi penulis hebat.
3. Kerja keras untuk
mewujudkan impian sebagai penulis sukses.
4. Rasa tanggungjawab
sebagai penulis.
Yang lebih penting yang mana? Dua-duanya sama-sama penting
dan berperan dalam aktivitas
ngeblog Anda. Namun satu fakta yang unik adalah, hard ski ll
relat ive bisa dipelajari melalui
pelatihan formal sedangkan soft skill lebih mengacu kepada
karakter individu masing-masing
blogger. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Karena itu, meningkatkan dan menjaga kestabilan soft skill
bisa dibilang pekerjaan yang tidak
mudah dan menuntut proses berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Dalam perjalanannya, selalu
ada hambatan-hambatan yang menghadang.
Jonru menyebutnya
sebagai racun dunia penulisan. Apa saja racun tersebut? Ini dia…
1. Saya tak mungkin
bisa.
Ini adalah penyakit kronis yang mendesak dibumihanguskan
dari wilayah otak Anda.
Sekali Anda terjangkit, maka diperlukan usaha ekstra agar
kembali ke jalur waras.
Solusinya? Coba baca kisah orang-orang sukses yang berasal
dari latar belakang tidak
menyenangkan. Jika mereka bisa sukses dengan keterbatasan
yang ada, kenapa Anda
tidak?
2. Bagaimana kalau…
Kegagalan seringkali datang kepada orang yang tidak berani
mengambil resiko.
Bukannya saya mengajarkan judi lho, karena judi jelas-jelas
dilarang Bang Haji. Bila
dibekali wawasan yang teoat guna, resiko sebanding dengan
tingkat value yang didapat.
High risk, high return!
3. Terlalu banyak
mikir.
Salah satu produk pendidikan formal adalah para pemikir yang
berkompeten di
bidangnya. Namun untuk urusan ngeblog, mikirnya jangan
terlalu lama. Terlalu banyak
pertimbangan akan menyeret Anda ke dalam situasi tidak focus
dan cenderung melebar
kemana-mana. Idealnya, tuangkan pikiran Anda begitu ide itu
melintas di jalur
pemikiran.
4. Takut salah.
Kalau tidak mau salah, jangan jadi manusia. Mending jadi malaikat
saja. Itulah kalimat
singkatnya. Dari kesalahan-kesalahan posting artikel, kita
jadi lebih cerdas dan terasah
menganalisa kesalahan untuk perbaikan ke depan. Justru
mereka yang tidak pernah
salah adalah yang merugi karena sudah pasti belum pernah
melakukan perbuatan
nyata.
5. Wajar, dia kan…
Saat melihat putra mantan presiden berhasil menjadi presiden
berikutnya, terbayang
dalam pikiran Anda bahwa itu wajar saja, dia kan putra
presiden. Tapi coba Anda tengok
riwayat tukang becak yang berhasil menulis buku best seller.
Apakah Anda masih bisa
menggunakan alasan ini?
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
6. Nanti saja
setelah…
Sikap menunda-nunda adalah musuh terbesar dalam manajemen
waktu. Anda tidak
tahu apakah masih ada kesempatan lebih banyak lagi setelah
ini. Atau yang lebih
ekstrim lagi, apakah ada jaminan bahwa besok pagi Anda masih
bisa terbangun di pagi
hari dalam keadaan bernyawa?
7. Saya belum layak.
Tidak ada kualifikasi khusus supaya tulisan Anda diterima
oleh penghuni blogosphere.
Ngeblog itu nggak ribet kok. Tidak peduli usia ngeblog Anda
baru sehari, bahkan bagi
yang tidak lulus SD pun berpeluang mempunyai super blog.
8. Silau melihat
hasil.
Sisi jelek blogger Indonesia adalah mudah tersepona oleh
kemajuan orang lain,
sementara membiarkan diri menjadi penonton bagi keberhasilan
blog tetangga. Kagum
boleh saja, tapi Anda juga harus memikirkan bagaimana
mengelola kekaguman tersebut
sebagai motivasi untuk mencapai pencapaian diri yang lebih
baik.
9. Menyalahkan orang
lain dan keadaan.
Hasil yang Anda terima di masa kini adalah efek perbuatan
Anda di masa lalu.
Menyalahkan orang lain bukanlah sikap ksatria. Karena masa
depan ada di tangan
Anda sendiri, bukan di tangan peramal, mentor, investor
bahkan fasilatator kegiatan
blogging Anda selama ini.
Sumber Ide Artikel
Apakah ide itu? Ide adalah segala sesuatu yang terlintas di
pikirtan Anda. Bentuknya bisa
konkret ataupun abstrak. Bisa berupa gambar, warna, kata,
kalimat, hewan, tumbuhan, simbol,
perlambang dan lain-lain. Namanya saja ide, dia tidak akan
berwujud sebelum dikreasikan ke
bentuk tulisan yang mampu dipahami pembaca. Ide inilah yang
akan menggiring Anda kepada
semangat menulis.
Yang pertama, kita bahas sumber ide. Bagi seorang narablog,
tidak ada ceritanya kekeringan
ide ataupun kehabisan topik pembicaraan. Ide selalu ada di
sekeliling Anda. Di setiap tempat
yang Anda tinggali tersimpan beragam ide potensial yang
menunggu dieksekusi. Tinggal pintar-
pintarnya Anda menggali proses kreatifitas diri.
Sebagian blogger mengalami kesulitan menangkap ide yang ada.
Ada pula yang menunggu ide
itu datang menghampirinya. Tak jarang terjadi aksi saling
tunggu antara ide dan penulis blog.
Kalau hal ini berlangsung dalam waktu lama, tidak mustahil
melahirkan sebuah zombie blog,
blog yang tetap online meski pada hakikatnya telah
mati.
Lalu, bagamana idealnya? Layaknya sepasang kekasih yang
saling jatuh cinta, Anda harus aktif
menjemput ide. Ciptakan dalam pikiran Anda sebuah system
yang mampu menerima kehadiran
ide-ide mentah setiap saat setiap waktu di saat Anda aktif
beraktivitas.
Misalnya menentukan waktu yang kondusif untuk menulis
artikel. Setiap orang mempunyai
waktu ideal yang berbeda-beda. Ada yang merasa rileks saat
menulis di malam hari. Makin 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
malam pikiran makin jernih. Ada pula yang pikirannya fresh
ketika bangun tidur. Di waktu-waktu
tersebut Anda dapat menggali setiap celah sumber ide menulis
blog.
Kalau bicara waktu, jangan lupa juga tentang tempat
penciptaan ide. Tempat yang nyaman dan
membuat rileks pikiran terbukti mampu mengalirkan
hambatan-hambatan menulis artikel blog.
Saya biasanya merasa kebanjiran ide (para penulis menyebut
keadaan ini sebagai flow) justru
pada saat berada di dalam kamar mandi. Jangan keburu
berpikiran kotor ya.
Ada juga sebagian blogger yang merasa flow saat di tengah
kesibukan beraktifitas kantor yang
padat. Lompatan-lompatan ide begitu hebat menendang ruang
pemikiran sehingga tidak bisa
fokus mengerjakan tugas di depan mata. Menghadapi keadaan
demikian, langkah paling bijak
adalah dengan menghentikan sebentar aktifitas tersebut.
Ambil sebuah buku dan catatlah poin-
poin penting dari rombongan ide-ide tersebut. Diharapkan,
aktifitas Anda tetap terselesaikan
tanpa meghilangkan kesempatan emas kedatangan ide.
Lalu, ide yang muncul itu berasal dari mana saja? Beberapa
diantaranya adalah berasal dari
pengalaman pribadi, perkembangan terkini, hobi, profesi yang
ditekuni, pendapat pribadi
mengenai satu peristiwa, masalah kemasyarakatan, meramalkan
peristiwa yang akan terjadi
dan lain-lain.
Bahkan, bisa saja saat Anda membaca ebook ini tiba-tiba
terlintas ide membuat ebook
tandingan. Jangan sia-siakan ide yang lewat. Segera catat
dalam notebook dan wujudkan
dalam tindakan nyata.
Memilih Topik Artikel
Sampai detik ini apakah masih ada yang bingung perbedaan
tema dan topik blog? Tema adalah
gagasan pokok atau ide pikiran dalam menulis artikel. Contoh
topik blog adalah motivasi, bisnis
online, kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, kuliner, agama
dan lain-lain. Sedangkan topik
blog adalah penjelasan lebih rinci dari sebuah tema. Atau bahasa sederhananya, satu tema
terdiri dari beberapa topik yang membentuk satu tema
tertentu.
Ada satu fakta yang patut saya bagi. Saat ini banyak
bermunculan blog dengan tema motivasi.
Namun uniknya, setiap blog motivasi memiliki kecenderungan
masing-masing. Ada 3 blog yang
menjadi perhatian saya dalam bidang motivasi. Yaitu blog
Agus Siswoyo, blog Arief Maulana
dan blog Fadly Muin.
Ketiganya mempunyai kesamaan, yaitu mengambil tema motivasi.
Tapi ketiga blog tersebut
memiliki karakter penyampaian yang khas sesuai tujuan utama
ngeblog. Tulisan-tulisan saya
cenderung memotivasi para blogger pemula agar rajin menulis
artikel blog. Arief Maulana
banyak membahas motivasi manajemen sebuah korporat yang kental
dengan aroma akademis.
Sedangkan Fadly Muin lihai memainkan pikiran pembaca dengan
tulisan yang mampu
menggugah sisi idealisme setiap orang.
Begitulah keanekaragaman topik ngeblog yang dihasilkan dari
sudut pandang yang berbeda
pula. Lalu bagaimana memilih topik yang tepat?
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Berikut ini beberapa panduan yang patut Anda perhatikan:
1. Topik disesuaikan
dengan latar belakang pengetahuan atau keahlian Anda.
Tujuannya adalah mempermudah menggali ide penulisan
sekaligus mempermudah
menjiwai setiap kalimat yang tertulis. Apakah tidak boleh
membahas topic yang bukan
gue banget ? Boleh-boleh saja kok. Tapi membahas sesuatu
yang berada di luar
kemampuan Anda tentu saja membutuhkan lebih banyak
energi. Anda perlu
mendapatkan referensi yang dapat dipercaya, mengolah input
versi mesin berpikir Anda,
lalu menyajikan ke hadapan pembaca dengan cara Anda pula.
Dan terakhir, Anda harus
memperhitungkan efek terburuk jika tulisan Anda mendapat
kritik pembaca karena salah
tafsir dalam mengapresiasi sebuah ide.
Lain halnya jika topik pilihan Anda adalah bidang yang telah
Anda geluti dan Anda
menjalani setiap hari. Proses yang ribet seperti tertulis di
atas tidak akan terjadi. Dan
yang lebih penting lagi, meminimalkan resiko Anda
mendapatkan miskomunikasi yang
sebenarnya tidak perlu terjadi.
2. Topik mengikuti
perkembangan terkini.
Meski sampai saat ini masih ada sebagian blogger yang anti
terhadap artikel fresh from
oven (mengikuti perkembangan terkini), namun menulis artikel
dengan topik kekinian
memiliki satu nilai lebih dibanding artikel yang setia
dengan pakem lama. Kelebihan
tersebut terletak pada kemampuan menawarkan problem solving
yang lebih tepat guna
dan adaptif terhadap perubahan perilaku blogger era
informasi.
Apalagi jika blog Anda mengambil tema teknologi gadget.
Mengikuti info terbaru wajib
hukumnya. Nggak lucu dong kalau di jaman Windows 7 ini Anda
mencoba membahas
operating system windows MS DOS 5.0. Karena saya yakin
pemakai computer saat ini
sudah menggunakan PC Windows XP ke atas.
3. Topik harus jelas
ruang lingkup pembahasannya.
Inilah yang membedakan blog pribadi dengan diary online.
Anda harus mengetahui
dengan persis batasan-batasan pembicaraan sehingga Anda tahu
kapan harus memulai
dan kapan harus mengakhiri serta menuntaskan paragraph demi
paragraph yang Anda
tulis.
Manusia mempunyai kecenderungan bebas. Demikian pula seorang
blogger, kalau tidak
dibatasi ruang lingkup pembahasan, bisa-bisa Anda
menampilkan ribuan kata dalam
posting blog hanya untuk menghasilkan penulisan yang
berbelit-belit tak ubahnya
benang ruwet.
4. Topik menarik
minat Anda pribadi sekaligus minat pembaca blog.
Tentu saja Anda harus menyukai topik yang sedang Anda
bawakan. Pengunjung utama
blog Anda bukanlah robot. Mereka manusia yang secara tidak
langsung mampu
mendeteksi aura yang mengalir melalui setiap kata-kata dalam
artikel.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Energi yang terpancar dari tulisan Anda harus mampu mengajak
pembaca untuk terus
membaca artikel hingga tuntas sehingga terbentuk titik
singgung yang mempertemukan
interest antara pembaca dan penulis blog. Kalau pembaca
sudah tertarik ke dalam dunia
ciptaan Anda, maka proses membentuk komunitas blog semakin
mudah terbentuk.
Memilih Judul Artikel Blog
Judul artikel dapat diibaratkan sebagai nama yang mewakili
sebuah tulisan. Judul menjadi
perwakilan topik yang sedang dibahas sekaligus sebagai
pemancing daya tarik pengunjung
blog agar bersedia meluangkan waktu membaca tulisan
Anda.
Menurut AS Haris Sumadiria dalam buku Menulis Artikel dan
Tajuk Rencana, Bandung,
Simbiosa Rekatama Media, 2004, judul artikel yang baik harus memenuhi 7
syarat. Anda bisa
mengembangkan pokok-pokok pemikiran tersebut sesuai dengan
karakter blog Anda. 7 hal
tersebut adalah:
1. Provokatif.
Provokatif artinya judul artikel harus mampu menarik minat
pengunjung untuk berhenti
seketika dan membaca
artikel blog Anda minimal 3 kalimat pertama. Fungsinya sebagai
„cubitan‟ yang memancing peran serta emosi mereka.
Untuk sebuah blog marketing, hal
ini sama pentingnya dengan penyusunan sales letter yang
efektif dalam menjaring
prospek untuk bergabung dengan sebuah program bisnis buatan
Anda.
2. Singkat dan padat.
Disebut singkat dan padat karena judul artikel harus
langsung to the point, tegas, lugas
dan tidak bertele-tele. Meski pada dasarnya Anda tidak
dibatasi ruang penyajian, namun
yang penting Anda perhatikan adalah potensi pengunjung blog
dengan bandwidth
terbatas dan terburu-buru dalam melakukan aktifitas
blogwalking.
3. Relevan.
Relevan berarti judul tulisan Anda masih berkaitan dengan
topik blog yang Anda pilih.
Tidak menyimpang dari topik dan mencerminkan keseluruhan
uraian. Saya tidak
menyarankan Anda menipu pembaca dengan menampilkan judul
yang bombastis tapi isi
tulisan biasa-biasa saja. Pengharapan yang berlebih bisa
menimbulkan
kesalahpahaman antara pembaca dan narablog.
4. Fungsional.
Fungsional artinya setiap kata yang terdapat pada judul
bersifat mandiri, berdiri sendiri,
tidak bergantung kepada kata yang lain serta memiliki arti
yang tegas dan jelas.
Meskipun demikian, saat digabung, kata-kata tersebut
melahirkan kesatuan pengertian
dan makna yang utuh.
5. Informal.
Sebisa mungkin judul artikel tidak memakai bahasa yang kaku,
dingin, formal seperti
halnya Anda menyusun skripsi, disertasi, makalah dan laporan
kerja. Judul yang ilmiah
menimbulkan kesan berat dibaca. Akan lebih baik jika judul
yang Anda sajikan memakai
bahasa sehari-hari yang menarik, atraktif, hidup dan segar.
3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
6.
Representatif.
Representatif berarti judul yang sudah Anda tetapkan memang
mewakili pokok bahasan.
Dalam hal ini dikenal dua jenis variabel, yaitu variabel
bebas dan variabel terikat.
Contohnya: jika judul ebook ini adalah „Menjadi Seleblogger‟, maka tidak masuk kategori
representatif. Sebaliknya, judul „3 Langkah Menjadi
Seleblogger‟ sudah memenuhi
kategori representatif.
7. Merujuk kepada
bahasa baku.
Hal ini berlaku bagi blog dengan tema pendidikan yang selalu
menyelipkan unsur
edukasi dalam setiap artikel. Blogger dengan idealisme jenis
ini menyadari bahwa
pemakaian kata-kata dan istilah yang tidak baku dapat
menimbulkan kerancuan
pemahaman terhadap maksud dan tujuan ditulisnya sebuah
artikel.
Saat membaca uraian di atas, saya yakin Anda berpikiran: mau
pilih judul aja kok repot! Ya,
saya setuju bahwa penerapan hal-hal yang bersifat panduan
teknis adalah relatif, bergantung
kepada cara menulis masing-masing blogger.
Menulis Bebas Vs Kerangka Karangan
Oke, judul dan topik sudah di dapat. Inilah saatnya Anda
menulis isi artikel. Sebagian kawan-
kawan blogger bertanya, apa perlu pakai kerangka karangan
untuk menulis artikel? Sebenarnya
nggak wajib. Jika dengan memakai kerangka karangan hanya
menyiksa pikiran Anda, maka
lupakanlah.
Saya sendiri lebih suka model menulis bebas tanpa terikat
aturan-aturan menulis yang terkesan
kaku dan memasung kreatifitas otak. Prinsip yang berlaku
adalah „Otak kanan dulu, baru otak
kiri‟. Maksudnya bagaimana?
Untuk menghadapi kebuntuan ide, Anda cukup menuliskan segala
ide yang berkelebatan di
otak. Hanya satu kata: tulis, tulis dan tulis. Masalah benar
dan salahnya ejaan yang dipakai,
kesatuan makna dan lainnya, itu urusan belakang. Anda bisa
memperbaiki setelah semua ide
tertampung. Ya, setelah semua ide Anda benar-benar terkuras
ke dalam tulisan.
Apa tidak takut melewatkan pembahasan-pembahasan penting?
Disinilah daya analisa Anda
berperan. Setelah yakin semua ide telah tersalurkan, Anda
bisa menambah, mengurangi atau
merubah susunan kata-kata yang sekiranya tidak membangun
kesatuan makna artikel yang
Anda tulis.
Lalu, menulis bebas yang baik itu bagaimana? Menulis bebas
dapat diibaratkan Anda sedang
bercakap-cakap dengan kawan dekat. Namanya saja
bercakap-cakap alias ngobrol, kalimat-
kalimat yang muncul adalah bentuk interaksi dua orang atau
lebih yang kadang diselingi
pertanyaan, jawaban, sanggahan, canda tawa, sedikit curhat
colongan dan sebagainya.
Meskipun begitu, Anda harus tegas membawa arah pembicaraan
bahwa walaupun hal tersebut
berupa ngobrol ngalor-ngidul namun harus tetap fokus pada
topik yang sedang dibahas.
Jangan terpancing untuk
memperlebar pembahasan dengan arah kemana-mana. Yang ada
nantinya hanya capek menulis untuk menghasilkan artikel
benang ruwet. 3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
BAB 2.
MEMBANGUN
PERSONAL BRANDING
Menurut Wikipedia, Personal branding adalah proses dimana
orang-orang dan karir mereka
ditandai sebagai merk. Telah dicatat bahwa meskipun sebelumnya
usaha individu dalam teknik
manajemen adalah tentang perbaikan diri, keberhasilan konsep
branding seseorang bukan
berasal dari kemasan diri. Selanjutnya didefinisikan sebagai
penciptaan aset yang berkaitan
dengan orang tertentu atau individu; hal ini tidak terbatas
pada tubuh, pakaian, penampilan dan pengetahuan yang
terkandung di dalamnya, yang
menyebabkan kesan tak terhapuskan yang unik dan dibedakan.
Istilah ini diduga pertama kali
digunakan dan dibahas oleh Tom Peter pada tahun 1997.
Kalimat sederhana menurut saya, personal branding atau citra
diri adalah gambaran yang
terlintas di pikiran seseorang saat menyebut nama kita.
Kasarnya, orang menilai Anda seperti
apa, itulah branding yang anda miliki. Contohnya saat saya
menyebut nama Mas Hengky,
bayangan pertama yang terlintas di pikiran Anda pasti tidak
jauh-jauh dari Paypal dan VCC
Indonesia.
Sempat terjadi perdebatan mengenai penting tidaknya seorang
blogger membangun branding.
Di satu sisi ada yang serius membentuk persepsi public
dengan segenap kehati-hatian tingkah
lakunya. Di lain pihak ada yang cuek dengan ini itu dan menganggap blogging sebagai ajang
ekspresi seluas-luasnya dalam menunjukkan eksistensi
dirinya.
Terlepas Anda berada di pihak mana, jika Anda seorang
blogger yang orientasi ke depannya
berjualan produk lewat internet, maka Anda tidak dapat
mengesampingkan hal ini begitu saja.
Banyak praktek di lapangan yang membuktikan bahwa jika 2
orang menjual produk yang sama
dan dari merk yang sama pula, maka prospek cenderung
menjatuhkan pilihan kepada marketer
yang memiliki branding lebih baik.
Lalu, membangun personal branding dimulai dari mana? Ada
banyak cara. Salah satu cara
paling mudah adalah dari nama panggilan (nickname) dan foto
profil di situs jejaring social.
Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas dalam tulisan
berikut.
Sebuah Nama, Sebuah Do’a.
Anda tidak pernah tahu dan tidak punya pilihan akan
dilahirkan dalam kondisi lingkungan yang
bagaimana. Bisa jadi dalam kancah peperangan, tatanan
ekonomi yang labil, medan
pertarungan budaya dan berbagai ketidaknyamanan lain.
Saya sendiri tidak pernah meminta dilahirkan dalam keluarga
yang memegang teguh prinsip
budaya Jawa. Sehingga saat saya lahir diberi nama Agus Siswoyo.
Nama yang terkesan jadul
dan pasaran untuk ukuran saat ini. Namun cukup keren untuk
tahun 80-an. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Saat awal ngeblog dulu, sempat terpikir memakai nickname
Agsis (hasil comot sana sini) dalam
setiap artikel yang saya publikasikan. Tapi saya pikir aneh
juga kalau orang Indonesia pakai
nama tersebut. Terkesan lebay dan tidak nasionalis.
Hehehe.
Saya pernah iseng-iseng bertanya kepada orangtua saya, apa
maksud pemberian nama
tersebut? Mengapa saya tidak diberi nama yang lebih Islami
seperti kedua kakak saya. Meski
pertanyaan saya terkesan protes, namun Ibu saya dengan
tenang dan sabar bersedia
menjelaskan. Agus dalam kosakata Jawa diidentikkan dengan
kata bagus yang artinya baik,
bijaksana atau terpuji. Sedangkan Siswoyo berarti pelajar
(siswa) seumur hidup.
Kalau ditafsirkan, orang tua saya berharap pemilik nama Agus
Siswoyo mampu menjadi orang
yang menghabiskan seumur hidupnya untuk selalu belajar
hal-hal baru untuk menjadi lebih
bagus, lebih bijak dalam bertingkah laku sehari-hari.
Apakah harapan tersebut berlebihan? Tentu tidak. Sudah
menjadi kewajiban setiap manusia
untuk selalu mempelajari hal-hal baru yang mendukung
kemajuan taraf pemikirannya.
Ampuhnya Sebuah Sugesti
Sejak kejadian tersebut, saya benar-benar terpacu
membuktikan arti nama yang saya sandang.
Saya adalah Agus Siswoyo. Seorang pembelajar abadi. Hal ini
memotivasi saya untuk tidak
pernah malu bertanya dalam menjawab tantangan meningkatkan
standard pencapaian.
Banyak contoh nyata kekuatan sugesti pikiran terhadap
langkah ke depan yang kita ambil.
Memulai karir di dunia blogging sungguh tidak mudah.
Terlebih lagi untuk membangun personal
branding sebagai modal awal meretas jalan di bisnis
online.
Semangat membuktikan kebenaran nama, membuat saya segera
bangkit saat rasa malas
datang. Saya tanamkan dalam mindset saya: Akan memalukan
sekali kalau Agus Siswoyo tiba-
tiba berhenti belajar dan cukup bangga terhadap hasil yang
ada saat ini.
Saya adalah pelajar abadi. Setiap saat harus siap membuka
mata, telinga dan hati terhadap
pembaruan yang ada. Maka, saya tidak malu belajar dari
tulisan kawan-kawan blogger yang
terbukti menjadi the best di bidangnya. Kalau tidak bisa
belajar secara personal, maka saya
harus bisa mencuri ilmu yang dimiliki sedikit demi sedikit.
Ya, saya ter-sugesti menjadi Agus
Siswoyo yang sebenarnya yang sesuai harapan orang tua. This
is me, Agus Siswoyo.
Saya tidak tahu pasti arti nama Anda, namun Anda pun bisa
memodifikasi keadaan ini
sedemikian rupa sehingga situasi yang tercipta benar-benar
memacu spirit Anda luar dalam.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Membangun Personal Branding Melalui Foto Profil
Selain melalui pemilihan nickname, personal branding juga
dapat dibentuk melalui foto profil.
Baik di Gravatar, Facebook, Twitter maupun jejaring
pertemanan lainnya. Prinsipnya adalah
menjaga sebuah kepercayaan (trust) orang lain terhadap kita.
Logikanya, bagaimana orang lain
mau percaya ucapan kita, kalau wajahnya saja tidak
kenal.
Mungkin Anda beralasan:
“Nggak pede eksyem di depan kamera nih, foto KTP aja dipaksa
Pak Camat….”
“Sorry, aku nggak terbiasa nampang. Mending langsung
beraksi…”
“Malu ah diliatin orang sejagad raya, saya kan bukan artis…”
Oke, ini adalah sebuah pilihan. Terserah kalau Anda mau jadi
orang biasa-biasa yang tidak
dikenal orang lain karena kemampuan Anda biasa-biasa juga.
Tapi saya pribadi mempunyai
prinsip, lebih baik
menjadi orang biasa yang dikenal karena kemampuan yang luar biasa.
Coba perhatikan foto profil yang identik dengan 2 orang
berikut ini:
A
B
Sekarang coba dipikir. Menurut Anda, mana yang lebih mudah
dikenal dan dipercaya
ucapannya? Saya yakin jawaban Anda tidak akan jauh beda
dengan pikiran saya. Foto B akan
banyak membantu Anda dalam proses menumbuhkan kepercayaan
pembaca blog.
Pendek kata, menciptakan citra (image) baik itu tidak sulit.
Yang alamiah saja sudah pasti
aman. Tidak perlu pasang wajah artis dalam profil facebook.
Pede aja dengan wajah sendiri.
Tidak peduli seberapa banyak jerawat yang tumbuh di wajah,
this the real you. Juga tidak perlu
membuat efek blur (buram) pada foto profil. Hal ini justru
akan membuat orang lain ilfil lihat
profil Anda. Apalagi kalau yang ditampilkan cuma bagian
punggung tubuh. No…!
Bagaimana dengan foto profil avatar versi kartun? Hal ini
tidak akan menimbulkan efek negative
asal orang-orang telah mengenal foto kita sebelumnya. So,
bagi yang masih belum pede
menampilkan wajahnya, segera minum jamu betah isin, tolak
malu, anti minder dan sejenisnya.
Show yourself! Biarkan dunia tahu betapa sempurna wajah
Anda!
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Branding Sebuah Tulisan
Di awal mengenal dunia blogging, saya pernah menulis artikel
tentang Roles Anda Capability
WordPress untuk mencegah penyalahgunaan wewenang penulis
tamu. Di judul artikel sudah
tertulis dengan jelas bahwa referensi dari WordPress, namun
masih ada saja yang meragukan
kebenaran tulisan.
Saya memaklumi hal tersebut. Tulisan seorang pendatang baru
di dunia blogging (newbie) tidak
serta merta mendapat tempat di hati pembaca. Siapa sih yang
langsung percaya anak kemarin
sore, begitu pikir mereka. Memang, banyak hal yang
mempengaruhi branding sebuah tulisan.
Diantaranya adalah…
1. Referensi dari blogger lain.
Contoh nyata, jika rambut Julie Estelle tampak indah dengan
memakai shampoo co-creation
Thomas Taw, maka kemungkinan besar banyak wanita yang
terobsesi menjadi gadis shampoo
ikut memborong produk ini. Padahal secara kualitas, merk
shampoo tersebut nggak jauh beda
dengan yang lain. Tapi karena yang mempromosikan adalah
artis ngetob maka efeknya
menjadi dahsyat.
Dalam dunia blogging, sering kita dapati „colekan maut‟ yang bernama backlink. Kalau yang
memberi backlink adalah blogger yang menjadi top interest
suatu komunitas, maka
kemungkinan besar akan berimbas pada kepercayaan yang
dimiliki. Waktu masih ngeblog di
blogspot, blog saya juga pernah dicolek Joko Susilo. Waduh,
habis itu langsung nggak bisa
tidur 3 hari 3 malam karena kegirangan.
Efek yang didapat dari referensi bukan hanya bagus secara
SEO, tetapi juga terbukti mampu
mendongkrak motivasi diri yang sedang menurun. Sisi lain
yang ditimbulkan adalah membantu
dinamisasi pemikiran blogger yang bersangkutan. Setelah
acara colek-colekan, pada umumnya
akan terlahir ide posting berikut yang masih relevan dengan
pembahasan. Begitulah seterusnya
sehingga aktifitas blogging benar-benar menjadi hidup dan
berkelanjutan.
2. Semangat berbagi, bukan ajang unjuk gigi.
Salah satu tujuan blogwalking adalah untuk mendapat ilmu
yang bermanfaat. Yang tidak
bermanfaat akan ditinggalkan. Ini adalah hal yang manusiawi
sekali. Semakin sering anda
menawarkan manfaat, semakin Anda dipercaya oleh
pengunjung.
Tidak ada untungnya melakukan show off (pamer) di hadapan
pembaca. Yang ada, bisa-bisa
Anda dicap sebagai blogger banyak tingkah. Termasuk dalam
hal menanggapi komentar.
Berbeda pendapat itu hal yang wajar. Tapi keberhasilan
seorang penulis bukanlah kepada
berapa banyak pembaca yang akhirnya „tunduk dan mengakui‟ pemikiran Anda. Tetapi lebih
kepada memberi input yang berguna dalam memperluas wacana
pemikiran pembaca ke
depannya.
Terkadang kita sering terkaburkan batasan antara Self
Marketing (memasarkan potensi diri)
aktif dan pasif. Pandangan umum yang berlaku adalah Self
Marketing aktif cenderung
menuliskan kemampuan yang kita miliki secara berlebihan,
over acting dan lebay. Sedangkan
teknik Self Marketing pasif membiarkan pembaca mengetahui
potensi yang kita miliki secara
alami. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Saya tidak pernah mengikatkan diri ke salah satu aliran di
atas. Bagi saya, menulis artikel blog
adalah berbagi pengetahuan dengan cara yang wajar, normal
dan dalam kadar tertentu. Tentu
tidak etis kalau tulisan tanpa menyinggung potensi diri sama
sekali atau bahkan menciptakan
potensi semu yang sebenarnya tidak pernah Anda miliki.
3. Kedekatan dengan pembaca.
Peribahasa Jawa mengatakan: witing trisno jalaran soko
kulino. Dari pergaulan sehari-hari akan
terbentuk kedekatan emosional. Lalu ada lagi pepatah tak
kenal maka tak sayang. Kalau baru
kenal sekali, mustahil kita langsung percaya terhadap semua
perkataan. Memang begitulah
pergaulan dalam blogging.
Meskipun sebatas dunia maya, hubungan antar personal juga
melibatkan perasaan dan nurani
masing-masing blogger. Hal-hal yang mendekatkan antara Anda
dan pengunjung juga
bermacam-macam. Bisa karena kesamaan topik blog, asal
daerah, hobby, interest dan lain-lain.
Kesamaan cara berfikir bisa menimbulkan motivasi tersendiri
untuk lebih dalam menggali ilmu
dan mempercayai pemikiran penulis.
Ada juga yang sedikit ekstrim. Ada blogger yang jadi akrab
karena sering berantem, saling
lempar batabig gitu. Untuk blogger jenis ini, tujuan
utamanya bukanlah ilmu, tapi lebih kepada
bagaimana mengasah inner power yang mampu membangkitkan
nyali beradu argument dan
saling mempengaruhi antar personal.
4. Catatan sejarah penulis.
Ini adalah hal yang
paling sering diingat pengunjung. Contoh yang
gampang, seseorang yang
memiliki track record
pernah sukses menampilkan tulisan
di blog populer
akan lebih mudah
dipercaya daripada mereka yang „jago kandang‟.
Oleh karena itu,
ajang saling mengisi artikel blog adalah
salah satu hal yang paling sarankan
bagi blogger pemula
yang ingin menguji nyali
sekaligus meraih kepercayaan dari
komunitas
yang dituju. Saya patut senang karena demam menjadi penulis
tamu saat ini sedang ngetrend
dan menjadi media yang ampuh dalam mempererat silaturahmi
antar blogger.
Di lain pihak, orang lebih mengingat kesalahan orang lain
daripada keberhasilan orang tersebut.
Maka, bila sekali kita melakukan blunder, orang akan
cenderung terus menerus mengingatnya.
Seseorang yang terbukti melakukan copy paste artikel orang
lain dan tetap bersikukuh meng-
klaim sebagai pemilik
resmi tulisan, Anda bisa
bayangkan respons pengunjung blog tersebut.
Kalau tidak dijuluki Tukang Copet aja sudah untung.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
BAB 3.
MEMBANGUN
KOMUNITAS BLOG
Punya blog yang didatangi oleh pengunjung tetap mempunyai
banyak keuntungan. Salah satu
keuntungan yang jelas adalah memudahkan pebisnis online
memasarkan produknya. Mau
jualan apa saja kemungkinan besar bisa sukses. Kenapa?
Karena sudah ada market spesifik
yang sesuai dengan niche yang anda tekuni.
Boleh jadi pada awal-awal mereka berkunjung hanya say hello
lalu kabur begitu saja. Tapi
kalau tiap hari mereka dicekoki dengan pemikiran-pemikiran
anda, maka proses hypnoarticle
(menghipnotis pikiran seseorang melalui artikel blog) makin
mudah merasuk ke pikiran mereka.
Emangnya bisa menghipnotis pikiran melalui artikel? Bisa aja
dong. Saya sendiri
mengalaminya. Saat baru mengenal dunia blogging, saya telah
tersihir oleh daya magis
seorang Joko Susilo sehingga tanpa sadar saya telah
menceburkan diri ke dunia blogging
hingga detik ini. Dan banyak newbie lainnya yang mengalami
seperti ini. Cuma sebagian besar
dari mereka tidak berani mengakuinya. Hehehe.
Oke, kembali ke pokok bahasan. Membangun komunitas blog
mungkin terdengar sebagai
perbuatan maha berat bagi seorang newbie. Saya pun pada
awalnya berpikir demikian. Untuk
punya „penggemar tetap‟ harus jadi
blogger sukses dulu. Harus punya produk yang telah
dipasarkan ribuan affiliate-nya. Plus punya bukti otentik
berupa beberapa rekening bank
terkemuka. Kalau perlu ditampilkan juga screen shoot
penghasilan online. Wuihh, kelihatannya
too high banget ya.
Idealnya sih memang demikian. Jadi pebisnis online yang
punya system otomatis yang mampu
mengalirkan uang ke rekening bank bahkan pada waktu kita
tertidur pulas. Padahal faktanya,
Anda tidak harus menjadi orang sukses untuk mempunyai sebuah
komunitas blog.
Menurut saya, ada 2 alasan kenapa pengunjung dengan setia
bolak-balik membaca artikel
Anda. Beberapa diantaranya adalah:
1. Mempunyai keunikan
yang tidak dimiliki oleh blog lain.
Keunikan tersebut bisa berupa penyajian artikel dengan
bahasa gaul, renyah dan
mudah dipahami. Ada juga yang unik karena menggunakan themes
yang tidak biasa.
Pokoknya, segala hal yang berhasil ditangkap oleh panca
indera pengunjung dan
menimbulkan kesan mendalam di hati mereka, itulah nilai unik
yang Anda punya.
Keunikan ini tidak harus berkonotasi positif. Bahkan blog
yang mampu membangkitkan
kemarahan, kejengkelan dan dongkol di hati pembaca, itu juga
sisi khas yang patut
diperhitungkan.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
2. Menyajikan artikel
bermanfaat secara konsisten.
Dua kata kunci di atas adalah „manfaat‟ dan „konsisten‟ Banyak blog yang berlomba-
lomba menawarkan artikel tetapi tidak kontinyu alias kadang
waras kadang kumat.
Hahaha. Tidak mudah memang. Mengingat selalu ada daya tarik
untuk keluar dari
standard penulisan yang Anda miliki.
Lalu, kapan waktu yang tepat membangun komunitas blog?
Kalau ada pertanyaan, kapan baiknya mulai membangun
komunitas blog? Maka saya jawab:
lebih cepat lebih baik. Perkembangan dunia informasi semakin
tak terbendung. Setiap saat
selalu tersedia info terkini mengenai satu topic
pembicaraan. Kalau anda menunggu sampai
mood itu datang maka saya jamin tidak akan pernah
terjadi.
Era informasi telah hampir meniadakan keajegan, yang abadi
justru perubahan itu sendiri. Maka
kalau Anda loyo melakukan start, hampir bisa dipastikan Anda
akan terlindas kemajuan blogger
lain. Uniknya, sampai beberapa hari lalu, saya masih
mendengar keluhan salah satu kawan
blogger yang merasa kesulitan mendatangkan pengunjung dan
mau meninggalkan komentar di
blog miliknya.
Duh, saya jadi miris sendiri. Pengguna internet di Indonesia
(saya tidak sebut di dunia)
jumlahnya jutaan orang dan terus bertambah seiring
perkembangan mobile broadband access.
Masak dari sekian banyak manusia tidak ada yang nyanthol di
blog Anda. Kalau keadaannya
demikian, Anda patut was-was. Bisa jadi ada yang perlu
dikoreksi nih…
1. Content alias isi tulisan.
Idiom yang berlaku di
dunia blogging adalah Content is The King. Dan ini masih relevan untuk
dipraktekkan hingga hari ini. Dalam hal ini yang patut
diperhatikan adalah keaslian tulisan,
keunikan dan manfaat yang didapat. Sebanyak apapun kalimat
yang Anda rangkai tidak akan
mengundang komentar pengunjung kalau asal tulis saja.
Apalagi saat ini adalah era informasi.
Mereka yang tanggap terhadap update berita sangat mungkin
menjadi leader dalam artikel
yang related with timeline portal berita dan situs jejaring
sosial. Bagaimana membangun content
blog yang benar? Silakan ikuti perkembangan artikel saya di
blog Catatan Motivasi Blogging
Indonesia.
2. Aktivitas Blogwalking.
Dasar pemikirannya sederhana. Bagaimana orang lain akan
mengunjungi blog Anda kalau
Anda sendiri tidak mencoba berkenalan. Bila Anda adalah
pendatang baru, tidak ada cara
efektif yang bisa dilakukan selain rajin berkomentar di blog
populer. Bahkan, mereka yang
sudah mempunya pengunjung tetap masih rajin blogwalking. Hal
ini dilakukan untuk terus
melipatgandakan aliran traffic blog. Dan juga menjaring
anggota baru tentunya.
3. Sedikit Gebrakan di Awal Kemunculan.
Masih ingat artikel saya yang berjudul “Menunggu Joko Susilo
Nge-Game di Facebook”? Sssst,
ini rahasia lho… Itulah salah satu contoh praktek gelembung
sabun yang saya gunakan untuk
memancing penasaran pengunjung. Tapi yang namanya gelembung
sabun itu pasti tidak
bertahan lama. Akan habis dalam beberapa menit saja. Perlu
langkah lanjutan untuk
mempertahankan moment kebangkitan kecil ini. 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
Tahap Membangun Komunitas Maya
Menurut Romi Satria Wahono dalam blog pribadinya, membangun
komunitas di dunia maya
adalah hal unik dan menantang. Mengapa dikatakan demikian?
Komunitas di internet adalah
kumpulan orang-orang yang mudah menyatu sekaligus mudah
terpisah. Perekat antar anggota
komunitas sangat tipis.
Beliau menyebutnya sebagai ISeSoSBI. Singkatan dari
Identification - Segmentation - Solution
- Selling - Branding - Innovation.
1. Identification
Mengidentifikasi segenap potensi dan kempetensi yang kita
miliki adalah langkah pertama.
Anda harus bisa membedakan antara potensi dan kompetensi.
Potensi mengacu kepada
kemampuan yang Anda miliki, sedangkan kompetensi lebih
kepada daya saing yang Anda miliki
di satu bidang. Boleh jadi potensi Anda ada di bidang
penulisan. Tapi siapa sangka justru
kompetensi Anda adalah menjadi seleblogger sekaligus
selebritis dunia entertainment. Who
knows!
Selain itu, patut Anda identifikasi pula potensi yang
dimiliki kawan ngeblog Anda. Tujuannya
apa? Siapa tahu suatu saat Anda berpeluang bergabung
dengannya dalam sebuah join
venture. Jika sejak awal Anda telah mampu mengidentifikasi
poin-poin penting yang dimilikinya,
tentu hal tersebut menjadi nilai plus dalam JV tersebut.
2. Segmentation
Anda harus paham segmentasi yang sedang Anda hadapi. Tentu
Anda tidak mau
menyamaratakan antara komunitas blog penggila sepakbola
dengan blog marketing. Setiap
tema blog memerlukan cara yang unik dan berbeda untuk
menaklukkannya. Disinilah Anda
dituntut jeli menganalisa karakter masing-masing blog.
3. Solution
Setelah mberhasil memetakan segmentasi blog, tentu saja Anda
akan mendapati kenyataan
bahwa setiap komunitas memiliki permasalahan yang unik.
Cobalah menjadi trend setter
dengan memberi solusi alternative yang mampu menjawab
berbagai permasalahan yang ada.
4. Selling.
Selling disini tidak berarti menjual sebuah barang atau jasa
lalu mendapatkan imbal balik
sejumlah uang. Selling yang dimaksud adalah kemampuan
menjual solusi atas permasalahan
yang sedang dihadapi. Harus dijelaskan pula manfaat dan
fitur solusi yang anda tawarkan.
5. Branding
Seperti telah saya sebut di atas, daya jual problem solving
yang Anda tawarkan akan semakin
tinggi bila Anda memiliki branding yang bagus. Sebaliknya,
lemahnya branding yang dimiliki
seseorang akan berimbas kepada usaha yang lebih besar dalam
meyakinkan public. 3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
6. Innovation
Setelah solusi berhasil Anda ciptakan, branding juga sudah
didapat, maka satu hal yang wajib
anda lakukan secara kontinyu adalah inovasi. Inovasi bisa dilakukan dengan beragam metode.
Dari yang moderat hingga radikal.
Membangun Komunitas Melalui Jejaring Sosial
Anda senang
berselancar di website jejaring
sosial seperti Facebook dan Twitter?
Nah, tidak
ada salahnya Anda mencantumkan profil Anda tersebut pada
Google Profile Search. Tujuannya
tidak lain supaya nama Anda makin beken di mesin pencari
terpopular tersebut
Dengan membuat
profil Anda di Google
Profile, maka ketika Anda mengetik
nama Anda di
search engine tersebut, maka profil Anda akan mudah
ditemukan. Tentunya ini akan membantu
proses indexing yang Google
lakukan. Memang bukan
hal mudah dalam meng-index profile
ataupun pencarian, Google sendiri memiliki teknik dan algoritma yang tidak mudah dipahami
sehingga mampu menampilkan halaman mana saja yang akan
menjadi halaman bagian atas
dari keyword yang diisi oleh pengguna.
Menurut Joe Kraus,
Direktur Product Management
dari Google Apps Group, Google
mencoba lebih mewadahi pencarian profil yang lebih relevan
dan sesuai dengan konten
yang dibutuhkan pengguna. Untuk dapat mengilustrasikan
kegunaan dari fitur ini, Kraus
memberikan
contoh atas nama
Brian Jones, salah
satu gitaris dari
Rolling Stone,
biasanya bila kita mencari profil dengan cara yang biasa,
akan begitu banyak hasil yang
muncul namun dari segi
relevansinya sendiri, ya harus kita yang mengecek. Tapi bila
Anda membuat profile Anda di sini, tentu hasilnya adalah apa
yang Anda buat tersebut
sebagai profile Anda di Google Search.
Hmm, Anda tertarik
untuk membuat profile
Anda dengan fitur
ini, untuk dapat
menikmati
layanan ini, Anda harus memiliki akun. Nah, sudah siap
beken, ayo coba fitur yang satu ini!
Manfaat Pertemuan Offline
Pada Bab 1 telah saya singgung sekilas tentang pertemuan
offline. Mengapa perlu mengikuti
pertemuan offline (lebih umum disebut kopi darat atau
kopdar)? Pertanyaan ini tidak tepat jika
diberikan kepada blogger pemula yang belum pernah kopdar.
Justru Anda yang sudah pernah
bertemu face to face akan sepakat mengatakan bahwa banyak
sekali manfaat yang ditawarkan
acara kumpul-kumpul para blogger. Diantaranya adalah:
1. Ajang bertukar
ilmu dan pengalaman seputar ngeblog.
Jika selama ini Anda banyak mengandalkan Google dan buku
cetak sebagai referensi
ilmu-ilmu tentang ngeblog, hal yang unik akan Anda dapatkan
dari kopdar. Mungkin
bukan berupa teks tertulis dengan struktur kata baku yang
sering memusingkan kepala.
Tetapi berupa tips dan trik kecil namun menjadi pemecahan
masalah yang Anda alami.
3 Langkah Menjadi
Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
2. Sarana menunjukkan
eksistensi diri.
Ingatlah ilmu „Setiap Blogger Adalah Artis‟. Kopdar menjadi bukti keberadaan Anda.
Misalnya Anda memajang sesi foto bersama ke dalam posting
blog. Tanpa diminta,
gambar tersebut seolah berbicara “Ini lho wajah blogger
Sukabumi yang paling cakep di
dunia dan akherat”. Apakah narsis? Memang iya. Tapi tidak
masalah kok. Justru blogger
yang tidak berani nampang di depan kamera yang biasanya
bernyali ciut dan susah
beranjak dari keterbatasan dirinya.
3. Membuka peluang
bagi proses brainstorming yang efektif.
Saya sering mengalami luapan ide-ide penulisan saat
mengikuti kopdar dengan rekan-
rekan blogger Surabaya. Sudah dapat dipastikan saya selalu
membawa buku catatan
kecil sebagai pengingat poin-poin penting yang terlempar
dari benak saya. Maka tak
mengherankan begitu sampai rumah saya akan menjadi kesurupan
menulis artikel blog.
Mulai dari sekedar menceritakan rincian acara, sampai kepada
hikmah terselubung yang
tersisa dalam otak saya.
4. Media promosi yang
efektif bagi bisnis Anda.
Bisnis dan pertemanan bedanya tipis sekali. Itu yang saya
alami dalam pekerjaan
offline. Tidak terkecuali dalam bisnis online. Dari
percakapan ringan dengan sesama
peserta kopdar sering saya dapati pertanyaan-pertanyaan
kecil seputar jasa penulisan
artikel yang saya geluti. Padahal saya belum memulai
pembicaraan tentang hal itu lho.
Keberanian menceritakan bisnis yang Anda tekuni setidaknya
akan membuka peluang
bagi datangnya order dari kawan blogger terdekat.
5. Meningkatkan
motivasi ngeblog.
Meski Anda sudah sering bolak-balik mengunjungi beberapa
blog dengan tema
motivasi, namun saya yakin Anda belum sepenuhnya mendapat
suntikan motivasi yang
mampu menggerakkan langkah Anda ke dalam action nyata. Lain
halnya jika Anda
bertatap muka dengan kawan blogger. Hampir semua panca
indera dilibatkan dalam
interaksi ini. Plus penggunaan indera keenam bila Anda
sadari.
6. Terbuka peluang
bagi potensi bisnis online yang lain.
Pulang kopdar dan mendapat order proyek bisnis online?
Apakah hal tersebut mungkin?
Jawabnya: sangat mungkin. Ada kalanya para webmaster
bergerilya dari mall ke mall
untuk mendapatkan blogger berbakat yang mampu menjadi
freelancer andal untuk
menghandle layanan konsumen mereka.
Nah, itu baru beberapa manfaat yang terlihat dari pengamatan
saya. Masih ada manfaat-
manfaat lain yang bersifat pribadi dan ini bersifat
optional. Misalnya: kopdar sebagai acara
penghilang stress, ajang mencari jodoh, pencerahan
spiritual, mendiskusikan hobby dan minat
dan lain-lain.
Bagaimana mengetahui kalau ada acara kopdar? Disinilah
kemampuan bergaul Anda diuji.
Peran sosial media seperti Facebook dan Twitter menjadi
penting dalam hal kemudahan 3 Langkah Menjadi Seleblogger
Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo | Catatan Motivasi Blogging
Indonesia
C a t a t a n M o t
i v a s i B l o g g i n g I n d o n e s i a
penyebaran informasi. Jadi, kalau buka akun Facebook jangan
cuma dipakai buat ngegame
saja. Perhatikan juga informasi yang tertulis di timeline.
Nggak lucu dong kalau Anda beralasan nggak pernah ikut
kopdar cuma karena alasan “Wah,
sudah ada kopdar ya? Aku ketinggalan info nih…” Kalau
mendengar komentar seperti itu, saya
lebih suka menjawab ”Kemana aja loe, habis berburu
dinosaurus ya?”
Hambatan yang umumnya terjadi kepada blogger pemula untuk
ambil bagian dalam kegiatan
kopdar adalah rasa minder, nggak pede, nervous ketemu master
blogger dan sejenisnya. Mulai
sekarang buang jauh-jauh racun pikiran tersebut. Mereka juga
manusia sama seperti Anda
yang membutuhkan interaksi timbal balik dan saling
berkepentingan.
Percaya deh, begitu Anda sukses mengikuti kopdar pertama,
saya yakin Anda akan ketagihan
untuk mengikuti kopdar-kopdar berikutnya. Hal ini akan
menjadi permulaan yang baik untuk
melengkapi status Anda sebagai seleblogger yang tidak
sekedar mengandalkan popularitas,
tapi juga mampu menilngkatkan nilai tambah (added value) dan
membawa manfaat bagi
pengunjung blog Anda.
Selamat mencoba! Sudah siap menjadi the next seleblogger?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar